Fasilitas VIP, Rujab Bupati Kotim Disulap Jadi Tempat Istirahat Tenaga Medis Covid-19

Ilham/BERITA SAMPIT - Bupati Kotim, Supian Hadi, didampingi Sekda Kotim, Halikinnor, Kapolres Kotim, AKBP Mohammad Rommel, serta Kabag Umum Raihansyah, saat meninjau langsung persiapan ruang istirahat untuk tim medis Penanganan Covid-19, di rumah Jabatan Bupati, Senin, 06 April 2020.

SAMPIT – Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 atau Corona Virus, sudah selayaknya tenaga medis yang menangani pasien itu mendapatkan tempat yang nyaman untuk mereka beristirahat.

Dengan kebijakannya, Bupati Kotim, Supian Hadi menyulap Rumah Jabatan menjadi tempat istirahat sementara para dokter dan perawat yang menangani pasien covid-19 tersebut.

“Kita ingin menyiapkan hotel untuk mereka tapi banyak yang tutup, tidak ada tempat buat mereka, dan saya sebagai Bupati memutuskan rumah jabatan ini sebagai tempat peristirahatan bagi dokter dan perawat yang menangani pasien covid-19 di ruang isolasi Rumah Sakit Murjani,” ungkap Supian Hadi. Senin, 06 April 2020.

BACA JUGA:   Frekuensi Penerbangan di Kalteng Selama Januari 2024 Menurun

Kebijakan ini juga dilakukannya untuk menjawab kekhawatiran keluarga tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19, terutama bagi mereka yang menangani pasien positif.

“Disini Kita gunakan 4 kamar, ada 3 ruang yang cukup besar rata-rata 4X6, ada ruang tidur bisa berapa orang, ada ruang bekerja, ruang makan, dapur dan kamar kecil,”paparnya.

Untuk menambah kenyamanan para tenaga medis, juga diberikan fasilitas hiburan agar bisa menghilangkan kejenuhan dan penat mereka selama menangani pasien covid-19.

“Untuk dokter dan perawat ada sebanyak 21 orang, namun Kita siapkan sebanyak 40 tempat tidur, fasilitas juga kita lengkapi disini seperti TV, DVD, Musik untuk mereka bersantai menghilangkan kepenatan, sehingga mereka bisa bekerja keras kembali,” ujarnya.

BACA JUGA:   Sopir Kabur Usai Jual CPO, Truk Ditinggal di Pinggir Jalan

Sehubungan tempat istirahat tersebut khusus untuk tim medis yang menangani covid-19, maka mereka mendapatkan pelayanan spesial, tidak sembarang orang bisa masuk, semua dilayani secara khusus oleh petugas yang ditunjuk langsung oleh Dinas Kesehatan.

“Jadi yang bisa kesini petugas kebersihan dan makanan langsung dari pihak kesehatan, sampai penanganan laundry dan cleaning servis. Ini dilakukan untuk menjamin semua kebutuhan mereka,” pungkasnya.

(Cha/beritasampit.co.id)