Jalan Raya Sepi, Pembalap Motor Liar Beraksi

DIAMANKAN: MAN/BERITA SAMPIT - Anak remaja pembalap liar diamankan aparat kepolisian.

PANGKALAN BUN – Dampak Covid-19 membuat aktivitas di jalan raya tampak sepi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Hal ini justru membuat anak-anak remaja melakukan aksi balapan liar.

Sekitar 20 remaja beraksi balapan di jalan HM Rafii Pangkalan Bun, “Tapi, akhirnya mereka dikejar polisi dan semua pembalap motor berhasil ditangkap dan diamankan,” kata Fendi tukang bengkel motor di jalan tersebut, Selasa 7 April 2020.

Kasatlantas Polres Kobar AKP Salahidin saat dikonfirmasi membenarkan, Senin 6 April 2020 sekitar pukul 22.30 WIB anggotanya telah merazia para pembalap motor liar yang sering meresahkan masyarakat.

BACA JUGA:   Kuncoro Candrawinata Bagikan Ratusan Paket Sembako Ramadan Kepada Karyawannya dan Warga Kurang Mampu

“Ada sekitar 20 anak-anak remaja kami amankan, kemudian diberi arahan dan peringatan serta membuat pernyataan, apa bila mereka melakukan balap motor lagi dan tertangkap lagi, akan diberi sanksi yang cukup berat agar ada efek jera,” kata Salahidin.

Terpisah Muhammad Zahri, salah seorang warga Jalan HM Rafii Pangkalan Bun mengatakan, saat ini anak-anak remaja, karena jalan rasa sepi akibat Covid-19, balapan motor bukan malam hari saja, tapi sore hari juga dilakukan.

BACA JUGA:   Wujudkan Pemilu Damai, Kapolres Kobar Inisiasi Doa Bersama Lintas Agama

“Bahkan, suara kenalopotnya bising sekali, jadi demi ketertiban didalam kota, sebaiknya Pemkab Kobar membuat Perda larangan balap motor siapa yang melaggar Perda tersebut diberi sanksi kurungan 1 bulan, agar ada efek jeranya,” tutur M Zahri. (man/beritasampit.co.id).