PALANGKA RAYA – Sebelumnya diketahui seorang PDP asal Kapuas yang dirawat di RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya meninggal, Kamis 9 April 2020 sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam pemberitaan sempat disebutkan inisial MA namun ternyata PDP tersebut berinisial H (74) merupakan jemaah yang mengikuti kegiatan di Gowa Sulawesi Selatan, dan dimakamkan ditengah malam, namun Direktur RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya Yayuk Indriaty, klarifikasi hal tersebut.
“Pasien PDP tersebut tidak dimakamkan tengah malam melainkan tadi pagi sekitar jam 06.00 WIB di TP Bengaris,” ujar Yayuk Indriaty via WhatsApp, Kamis 9 April 2020.
Walaupun dimakamkan dengan protokol penanganan wabah Covid-19, Yayuk menjelaskan kalau pemakaman juga menggunakan syariat Islam (keprcayaan korban), “Tadi juga disalatkan dan pemakamannya juga dihadiri oleh pihak keluarga yang bersangkutan,” ujar Yayuk.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa pihaknya juga masih menunggu hasil BBLK Surabaya terkait apakah PDP yang meninggal tersebut positif atau Negatif.
“Tapi memang PDP tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta seperti Diabetes Melitus, jantung dan paru,” pungkasnya. (Aul/beritasampit.co.id).
