KASONGAN – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Katingan, Fahrul Razi mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam melakukan pengendalian dan penanganan penyebaran virus pandemi Covid-19.
Bahkan, kalangan DPRD akan mendukung penuh langkah pihak eksekutif terutama terkait alokasi anggaran yang dibutuhkan Pemkab Katingan.
Apalagi saat ini peningkatan status zona merah terhadap status covid-19 di Katingan tentu memerlukan anggaran yang cukup besar untuk pemerintah daerah dalam menanggulangi dampak serta efek domino yang muncul akibat wabah tersebut.
“Pada prinsipnya kami mendukung langkah pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19, apabila nantinya ada relokasi anggaran kami siap bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menangani penyebaran virus Corona,” tutur Fahrul Razi, saat menghadiri press release penaikan status tanggap darurat bencana Covid-19. Jumat, 10 April 2020.
Meski begitu, hingga sekarang pihaknya belum ada melakukan pembahasan soal realokasi anggaran.
“Mungkin sekarang pergeseran anggaran masih diranah eksekutif melalui OPD namun bila memang perlu pergeseran anggaran yang melibatkan DPRD kami siap bantu Pemerintah. Tujuannya kan untuk kita sama-sama menghadapi wabah virus Corona ini,” bebernya.
Pria yang lebih akrab dipanggil Arul, ini juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan terus waspada.
“Masyarakat untuk tetap mengikuti arahan dari pemerintah, tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan,” imbuhnya.
Ditempat yang sama Bupati Katingan, Sakariyas juga mengatakan bahwa dirinya baru-baru ini sudah membuat surat ke DPRD terkait pergeseran anggaran tentang penanganan Covid-19.
“Saya sudah menyurati DPRD untuk memberitahukan penambahan anggaran untuk dana tak terduga, jadi totalnya 9 Miliar 175 Juta,” ucap Bupati menambahkan.
Bupati juga menyampaikan dalam waktu dekat ini Pemerintah daerah akan membagikan masker kepada masyarakat Kabupaten Katingan.
“Dalam waktu detak Pemkab telah menyiapkan 10rb Pcs masker, untuk dibagikan ke masyarakat agar menggunakan masker,” tambah Bupati.
Selain itu, dalam press release tersebut kepala Dinas Kesehatan, dr Robertus Pamuryanto, juga mengatakan, Katingan mengalami penambahan untuk rapid Tast.
“Rapid Tast Katingan bertambah 150 psc, ini semua baru kita beli dan sudah mencari stoknya, sedangkan untuk APD standar akan datang minggu depan 150, APD isolasi 20 unit 10 hari lagi,” beber Robertus Pamuryanto.
Hal senada juga diungkapkan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan, Agnes Nissa Paulina yang melaporkan jumlah APD.
“Untuk sekarang APD kita Baju Hazmat 238 lembar sedangkan kacamata pelindung kita kosong, hingga sampai ini kami terus mencari, selain itu juga ada tambahan dari sumbangan pak Bupati 30 APD,” tutupnya.
(Kawit/beritasampit.co.id)
