Validasi Data Penerima Bantuan Sembako Sudah Optimal, 13 April Akan Dibagikan

WAWANCARA: SHP/BERITA SAMPIT - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Mayarakat Desa Barito Utara, Eveready Noor SE saat diwawancara, Jumat 10 April 2020.

MUARA TEWEH – Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Barito Utara, kini sudah memastikan kesiapannya dalam mengalokasikan sumbangan sembako bagi warga terdampak pandemi Covid-19. Data masyarakat penerima bantuan tersebut sudah dilakukan validasi dan semua sudah terdaftar di Kementerian Sosial RI.

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Barito Utara, Eveready Noor SE di ruang kerjanya, Jumat 10 April 2020 kepada beritasampit.co.id. Katanya, data tersebut juga sudah diverifikasi dan disampaikan ke Bupati Barito Utara, H Nadalsyah.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kamis 9 April 2020 secara resmi menyatakan akan siap membagikan sembako untuk warga terdampak Covid-19.

Selain itu, Pemkab Barito Utara juga terus berupaya melakukan langkah cepat dalam pecegahan Covid-19, termasuk penanganan dampak sosial terhadap masyarakat miskin sebagaimana tertuang dalam hasil rapat yang dipimpin langsung H Nadalsyah di rumah jabatan Bupati yang didampingi Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Lurah se-Kabupaten Barito Utara.

Nadalsyah menyampaikan, bahwa Covid-19 sudah mendunia dan telah ditetapkan sebagai pandemi. Bahkan, sudah sampai ke Kabupaten Barito Utara. Hingga sejumlah Jemaah yang baru datang dari kegiatan ijtima ulama di Sulawesi Selatan dinyatakan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Mereka yang baru pulang sudah kita kirim ke Palangka Raya, untuk mendapatkan pemeriksaan dan alhamdullah dari 10 orang yang kita kirim 7 orang diantaranya diyatakan negatif dan 3 orang masih menunggu hasil laboratorium,” jelas Bupati dua periode itu.

Bupati berharap, agar 3 orang tersebut nanti hasil labnya juga negatif, sehingga Barito Utara tetap menjadi daerah Zona Kuning dalam menghadapi Covid-19.

Ia apresiasi kepada seluruh Pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa yang sudah mendirikan Posko Tim Gugus Tugas untuk mencegah penuralan masuk ke Kabupaten Barito Utara. Terlebih lagi, kata dia, sebagian posko ada yang berjaga 24 jam untuk memeriksakan masyarakat yang masuk ke “Bumi Iya Mulik Bengkang Turan” itu.

Untuk mengantisipasi dampak dari penyebaran Covid-19 di Kabupaten Barito Utara terhadap masyarakat, Pemerintah telah memberlakukan berbagai kebijakan.

Diantaranya, digratiskan PDAM dan akan dilaksanakan pembagian paket sembako bagi 7.503 Kepala Keluarga masyarakat kurang mampu di Kabupaten Barito Utara berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Isya Allah tanggal 13 April nanti, sudah bisa kita bagikan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Saya memohon kepada Camat dan Lurah untuk membantu pengawasan pembagian sembako tersebut supaya betul-betul tepat sasaran,” tukas Nadalsyah. (shp/beritasampit.co.id).