Banjir Rendam Kota Muara Teweh, Akses Jalan Ditutup

SHP/BERITA SAMPIT - Banjir di Kota Muara Teweh hingga akses jalan ditutup, Minggu 12 April 2020.

MUARA TEWEH – Banjir kembali rendam sejumlah rumah warga di kota Muara Teweh Kabupaten Barito Utara, Minggu 12 April 2020 dengan ketinggian yang bervariasi hingga akses jalan pun ditutup.

Bahkan, pantauan media ini, dua pasar harian utama di kota Muara Teweh juga ancang-ancang dipindahkan, baik pasar Eks Ipu Pendopo jalan Panglima Batur dan Pasar Ipu jalan Mangkusari.

Hal ini berdampak kepada para pedagang Eks Ipu Pendopo ke daerah Gunung Anem Jalan Timur sampai Jalan Merak dan Tumenggung Surapati. Sementara, di jalan Mamgkusari ke daerah Jalan Durian dan Tumenggung Surapati juga terdampak.

Selain itu, jalannya yang sudah tak bisa dilewati antara lain adalah, Jalan Dahlia, sampai dengan Imam Bonjol tepat arah bawah Masjid Raya sudah tak bisa dilewati mobil maupun kendaraan lain. Ketinggian air di daerah ini, kisaran 50 cm sampai dengan 80 cm.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Jalan Merak yang mengarah ke Jalan Dahlia dan Imam Bonjol juga sama, sudah lumpuh total dari arah Jalan Flores. Setelah itu, Jalan Cempaka Putih juga sebagian sudah terendam.

Sementara Jalan Sengaji Hulu dan Hilir juga sudah terendam sampai Jalan Mangkusari. Begitu juga di Jalan Timur terendam dan Jalan Sumba total lumpuh aksesnya.

Berikutnya, Jalan Panglima Batur sudah terendam sampai dengan Jalan Merdeka, dan Simpang Merdeka bahkan Jalan Keladan, arah daerah Lanjas.

Adapun daerah atas di Muara Teweh juga tak luput dari terjangan banjir, seperti Jalan Pramuka terkena banjir di area dataran rendah. Begitu juga Jalan Nanas dan Jalan Simpang LP I digenangan air.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

Akibatnya, banyak pengendara baik roda empat maupun roda dua harus memutar arah. Tumpukan motor serta mobil warga yang berada di dataran rendah terendam hingga terpaksa parkir di area yang lebih tinggi.

Begitu juga dengan Gang di Kota Muara Teweh, sudah banyak terendam. Seperti Gang Anggrek, Anugerah, Mawar, Citra dan Paraguai, lebih dulu terendam karena sudah jadi langganan banjir

Sementara itu, pengguna kendaraan bermotor Anto mengatakan, bahwa ia harus berkeliling untuk bisa ke daerah Karang Jawa.

“Dulu bisa potong Jalan Imam Bonjol, sekarang lewat Jalan Brigjen Katamso dulu jadi lebih jauh,” tuturnya. (shp/beritasampit.co.id).