Ini Kisah Pilu Mahasiswi Perantau Berjuang Melawan Dampak Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Bella Yolanda Sapitri saat masa perkuliahan di IAIN Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Dampak penyebaran Covid-19 kini sudah dirasakan semua lapisan masyarakat, dari pelaku usaha, dunia kerja, ibu rumah tangga hingga para mahasiswa.

Bella Yolanda Sapitri (19) seorang mahasiswi semester 2 jurusan Ekonomi Syarian Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya mengatakan, bahwa dalam karya tulis ilmiahnya kesulitan sejak diberlakukan sistem pembelajaran daring (online) akibat dampak Covid-19 ini.

Mahasiswi asal Pegatan Kecamatan Katingan Kuala ini merupakan anak yatim dan dibesarkan bersama dua adiknya oleh ibunya yang hanya berjualan ikan.

“Untuk mengalami dampak seperti ini saya sendiri sebagai anak rantau mengalami kesulitan dalam megerjakan tugas yang dalam sistem daring ini sekalipun dimana saya tidak mempunyai laptop dan mendapatkan tugas dimana harus menggunakan laptop tersebut,” kata Bella melalui karya tulisnya yang diterima.

Lanjut Bella mengatakan, “Kemudian kuota yang terus menerus terkuras karena adanya kuliah yang harus diikuti secara online seperti menggunakan berbagai aplikasi,” tulis Bella.

Bella juga menuliskan, betapa susahnya dirinya untuk berbelanja bahan makanan karena harus berbagi anggaran dengan membeli paket data, bayar sewa barak sementara kiriman uang dari ibunya tak menentu dan belum mencukupi.

“Saya akan terus berjuang untuk bisa terus menyelesaikan kuliah dan saya berharap keadaan seperti ini cepat berlalu,” harap Bella. (Bella/Aul/beritasampit.co.id).