Polisi Bubarkan Warga yang Mandi di Tengah Banjir

IST/BERITA SAMPIT - Aparat kepolisian dari Polres Barut saat melakukan imbauan langsung merangsek ke area banjir menggunakan mobil

MUARA TEWEH – Pihak kepolisian dari Polres Barito Utara, mengambil langkah tegas dengan menggunakan tiga buah mobil dari CRT dan Water Canon, serta Patwal menghalau area banjir.

Menggunakan pengeras suara, warga yang berduyun-duyun ke titik banjir langsung di imbau untuk kembali dan bubar. Alasannya jelas, karena sesuai protokol pemerintah dan imbauan maklumat Kapolri bahwa titik masa yang berkumpul, dilarang sementara waktu.

Mengingat saat ini, semua unsur di Indonesia sedang melawan pandemi Covid-19 yang sudah banyak memakan korban. Dikatakan oleh warga, yang saat tadi ada dilokasi. Ia mengapresiasi langkah tegas tersebut, karena miris melihat masa yang datang sangat banyak seperti sore kemarin.

“Saya terkejut, orang banyak ke area banjir seperti tahun baru saja. Padahal katanya, kita sedang dalam waspada virus corona,” kata Juhri warga setempat Jalan Sangaji Hulu.

Tambahnya lagi, upaya Polisi itu mestinya dari kemarin. Karena kemarin banyak betul, orang kumpul dan mandi-mandi.

“Walaupun kita statusnya zona kuning, tapi tetap saja harus waspada dari ancaman Covid-19 menurut saya,”tukasnya.

Sementara Kapolres Barito Utara, AKBP Dodo Hendro Kusuma melalui Kasat Binmas Iptu Rakhmadi mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan imbauan secara persuasif langsung di tengah masyarakat.

“Kita berharap masyarakat membantu pemerintah, dalam upaya penanganan Covid-19. Meskipun Barut dalam zona kuning, tapi setidaknya tetap waspada,” ungkapnya.

Saat ini situasi lagi darurat Covid-19 untuk itu, harapnya masyarakat dapat mematuhi dulu protap penanganan wabah corona.

“Jadi mohon kesadarannya, dan pemahamannya. Serta meminta degan penuh mohon juga, kepada semua orang tua, tokoh, agama, masyarakat, pemuda dan organisasi, untuk bisa sama-sama menjalankan perannya dalam menangani Covid-19, dengan setidaknya tak keluar dan berkumpul dulu jika tak mendesak,” tukas Kasat low profil itu dengan semua pihak.

(shp/beritasampit.co.id)