Bamsoet Imbau Korban PHK Daftar Pelatihan Program Kartu Pra Kerja Pemerintah

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Dok: beritasampit.co.id/Adista Pattisahusiwa

JAKARTA— Sudah 160.067 pekerja seluruh Indonesia dari 24.225 perusahaan sektor formal yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tengah pandemi corona (covid-19).

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengimbau kepada perusahaan agar terlebih dahulu mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan upah dibandingkan PHK kepada para pekerjanya.

“Serta bermusyawarah terlebih dahulu dengan pekerja terkait dalam setiap pengambilan keputusan,” tutur Bamsoet, Selasa, (14/4/2020).

Mesti begitu, Mantan Ketua DPR RI itu mengajak masyarakat yang terdampak Covid-19, terutama kepada warga yang kehilangan mata pencaharian dan mengalami penurunan pemasukan yang cukup drastis, untuk mendaftarkan diri dalam Program Kartu Pra Kerja Pemerintah.

“Sehingga masyarakat yang kena PKH tersebut dapat diberikan pelatihan kerja dan bantuan dari Pemerintah,” imbuh Bamsoet.

Politikus Golkar juga mendorong pemerintah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah dapat melakukan pemetaan yang valid terhadap masyarakat di setiap daerah, agar pendistribusian bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin dan rentan akibat virus Corona dapat tepat sasaran.

Hal tersebut dilakukan dikarenakan adanya potensi gelombang PHK akan mencapai puncak pada Juni 2020 mendatang, kata Bamsoet.

“Apabila tidak ada upaya antisipasi dan pencegahan yang efektif yang dilakukan sejak saat ini,” pungkas Bambang Soesatyo.

(dis/beritasampit.co.id)