PALANGKA RAYA – Berdasarkan intruksi dari Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Tim Pengendalian Bahan Pokok, Bahan Penting dan Bahan Kebutuhan Lainnya Provinsi Kalteng, mengupdate surplus beras yang ada di setiap Kabupaten di Kalimantan Tengah.
Sekarang ada 6 daerah Kalteng yang memiliki surplus beras seperti Kabupaten Barito Utara, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Katingan, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Sukamara.
Data tersebut disampaikan oleh Ketua tim pengendalian bahan pokok, bahan penting, dan bahan kebutuhan lainnya provinsi Kalteng Rojikinnor melalui via whatsapp Selasa, 14 April 2020.
“Untuk Barito Utara jumlah produksi beras 12.221,14 ton pertahun, jumlah penduduk 131.347 jiwa, untuk kebutuhan beras 4.284,43 ton pertahun, sehingga surplusnya 7.936,71. Untuk Kabupaten Sukamara produksi berasnya 2.436,20 ton pertahun, jumlah penduduk 66.732 jiwa, kebutuhan beras 2.101,86 ton pertahun, sehingga surplusnya 334,34,” kata Rojikinnor.
Dia menambahkan untuk Kabupaten Lamandau produksi beras 6.448,97 ton pertahun, jumlah penduduk 84.921 jiwa, jumlah kebutuhan beras 2.673,02 ton pertahun, sehingga surplusnya 3.775,94.
Untuk Kabupaten Katingan produksi beras 20.574,78 ton pertahun, jumlah Penduduk 172.287 jiwa, untuk kebutuhan beras 5.622,46 ton pertahun sehingga surplusnya 14.952,32.
Selain itu dia menjelaskan untuk Kabupaten Pulang Pisau produksi beras 20.933,14 ton pertahun, jumlah penduduk 127.481 jiwa, kebutuhan beras 4.162,97 ton pertahun, sehingga surplusnya 16.770,17.
Untuk Kabupaten Barito Timur produksi beras 11.368,79 ton pertahun, jumlah penduduk 130.193 jiwa, kebutuhan beras 4.101,29 ton pertahun sehingga surplusnya 7.267,50.
Sehingga untuk 6 daerah Kabupaten tersebut jumlah surplus berasnya mencapai 51.036,98 ton. (Hardi/beritasampit.co.id)
