SAMPIT – Riska Yulianti, guru SDN 7 Baamang Hilir, Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, asal Samuda Kota ini tak ingin sekedar berdiam diri dirumah, dia tetap aktif membuat bahan ajar untuk siswa di rumah.
Sebagaimana diketahui sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah sejak Rabu (18/3/2020), yang kemudian diperpanjang kembali hingga 60 hari dikarena status darurat Covid-19, namun siswa tetap dituntut belajar dirumah.
Tak mau melihat anak muridnya ketinggalan pelajaran, Bu guru yang akrab disapa Bu Yuli ini membuat bahan ajar melalui video belajar atau tutorial sesuai materi. Selanjutnya materi diunggah di channel Youtube dan Facebook.
Dengan bermodal laptop dan jaringan internet, Ibu guru ini membuat bahan ajar yang cukup kreatif, yakni menerangkan suatu materi yang disampaikan melalui presentasi yang berberntuk video animasi pendek.
“Jadi materi yang dibuat, sesuai bahan ajar yang belum sempat diterangkan langsung kepada murid” tuturnya.
Hasilnya video itu kemudian diunggah di Youtube dan jejaring sosial lainnya, lalu di share di grup WA kelas 5 dan guru. Selanjutnya video pembelajaran itu dapat dinikmati siswa di rumah masing-masing.
“Saya sendiri masih belajar untuk proses pembuatannya, ini juga masih dibantu suami untuk merapihkannya,” ungkapnya.
Dengan adanya contoh metode pembelajaran seperti ini, semoga apa yan dilakukan Bu Yuli, dapat dicontoh oleh guru-guru lainnya agar lebih kreatif dan inovatif, sehingga anak didik tidak terlalu tertinggal mata pelajaran.
(ifin/beritasampit.co.id)
