Polda Kalteng Sumbangkan 112 Kantong Darah ke PMI

DONOR DARAH: IST/BERITA SAMPIT - Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Ilham Salahudin bersama Pejabat Utama dan para personel lainnya menyumbangkan darahnya untuk membantu ketersediaan darah di Palangka Raya.

PALANGKA RAYA – Dalam situasi mewabahnya virus corona (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat minimnya ketersediaan darah di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palangka Raya belakangan ini.

Menyikapi hal tersebut, Polda Kalteng melalui Ditbinmas dan Biddokkes Polda Kalteng bekerjasama dengan PMI Kota Palangka Raya, berinisiatif untuk menyumbangkan darah melalui kegiatan donor yang dilaksankan di Gedung Graha Bhayangkara Mapolda, Rabu 15 April 2020) pagi.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Ilham Salahudin bersama Pejabat Utama dan para personel lainnya menyumbangkan darahnya untuk membantu ketersediaan darah yang nantinya akan dibutuhkan oleh masyarakat yang memerlukan.

BACA JUGA:   Ketua TP PKK Kalteng Gelar Pengajian, Hadirkan Penceramah Ustaz Maulana

“Kegiatan ini sengaja kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian Kepolisian Daerah  Kalimatan Tengah akan ketersediaan stok darah. Karena menurut informasi, selama pandemi Covid-19 stok darah yang ada di PMI Palangka Raya mengalami penurunan drastis dari  sebelum-sebelumnya,” ungkap Irjen Pol Drs Ilham Salahudin.

Dirinya juga menambahkan, pelaksanaan donor darah kali ini, pihaknya akan menargetkan mengumpulkan kantong darah sebanyak 112 kantong yang akan langsung diserahkan kepada PMI Palangka Raya.

BACA JUGA:   DPMPTSP Kalteng Siap Fasilitasi Para Pelaku Usaha yang Mengalami Kesulitan Melaporkan LKPM

Sementara itu, ditempat yang sama, Ketua Unit Transfusi Darah (UTD) Palangka Raya dr Maria memberikan apresiasi kepada Polda Kalteng atas terselenggaranya kegiatan kemanusiaan tersebut.

“Kami sangat terbantu dengan kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Polda Kalteng ini. Karena, ditengah wabah Covid-19 sekarang ini, kami sangat membutuhkan banyak stok darah. Sedangkan masyarakat pendonor darah, tidak banyak yang mendonorkan darahnya karena adanya pembatasan keluar rumah,” ucapnya. (AFR/Beritasampit.co.id).