Dinas Perpustakaan dan Arsip Sukamara Berdayakan Penjahit Produksi Masker Kain

menjahit : ENN/BERITA SAMPIT - Para penjahit saat melakukan kegiatan membuat masker, ditengah pendemi korona saat ini membuat masker menjadi barang yang sulit didapat.

SUKAMARA – Salah satu upaya yang dilakukan Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Sukamara dalam mencegah penyebaran Covid-19 yang tengah mewabah saat ini adalah dengan membuat masker kain yang dilakukan oleh komunitas penjahit.

Kepala Dinas Perpusip Sukamara, Karyono mengatakan bahwa pihaknya telah memberdayakan ibu-ibu rumah tangga untuk menjahit dan memproduksi masker kain.

“Kami telah melakukan pelatihan kepada ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas menjahit dibawah naungan kami,” kata Karyono, Kamis (16/4/2020).

BACA JUGA:   Lapas Sukamara Usulkan 65 Warga Binaan Mendapat Remisi Idul Fitri

Pihak Disperpusip Sukamara menargetkan 500 masker kain yang mulai di produksi pada Selasa 15 April 2020 kemarin.

“Kemarin sudah selesai sekitar 100 lebih masker, sekarang kita tinggal packing maskernya,” ucap Karyono.

Karyono menegaskan bahwa masker kain yang diproduksi oleh komunitas penjahit Disperpusip Sukamara itu akan dibagikan ke masyarakat secara gratis.

BACA JUGA:   Pj Bupati Sukamara Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2023 

“Nanti akan kita bagikan ke pasar dan tempat-tempat umum, kami hanya memfasilitasi teman-teman dari komunitas menjahit ini, kita sediakan tempat dan mesin jahitnya, mereka yang mengerjakan semuanya,” jelas Karyono.

“Meski masih penjahit pemula, tapi hasilnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Kabupaten Sukamara mengingat saat ini harga masker dipasaran sudah tinggi serta ketersediaannya terbatas,” tukas Karyono. (enn/beritasampit.co.id)