PLUT KUMKM Kalteng Terus Suport Palaku Usaha Dengan Pelayanan Gratis

HARDI/BERITA SAMPIT - Koordinator Konsultan PLUT KUMKM Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Hary Araiyanto.

PALANGKA RAYA – Dalam suasana krisis akibat Covid-19, PLUT KUMKM Kalteng terus suport pelaku usaha dengan berbagai layanan fasilitas, agar para pelaku usaha tetap bisa berjualan dan berproduksi. Hal ini dijelaskan oleh Koordinator Konsultan PLUT KUMKM Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, Hary Araiyanto di tempat kerjanya di PLUT KUMKM Kalteng, Kamis, 16 April 2020.

“Kita memiliki layanan konsultasi secara gratis tanpa dipungut biaya, dan pendampingan kepada pelaku usaha tersebut. Pelayanan yang kami berikan seperti legalitas izin usaha, yang dimana dalam pembuatan izin tersebut dilakukan secara gratis melalui Online Single Submission (OSS). Jadi dengan melalui itu mereka para pelaku usaha tersebut, wajib memiliki izin usaha yang dinamakan Izin Usaha Micro dan Kecil,” jelas kata Hary Araiyanto.

Dia juga menjelaskan terkait dengan produksi, layanan yang diberikan oleh PLUT KUMKM Kalteng sendiri seperti meningkatkan kualitas produk pelaku usaha. Ketika kemasan mereka tidak ada akan dibantu dibuatkan kemasannya, mereka belum punya merk produknya juga akan dibantu secara gratis untuk membuatkan desainnya.

“Selain itu terkait sertifikat produknya, kita akan bantu untuk memiliki sertifikat produknya. Sehingga produk-produk mereka bisa dipertanggung jawabkan, seperti sertifikat halal, dan sertifikat produksi indrustri rumah tangga. Kita juga berkerja sama dengan BPOM, Dinas Kesehatan, MUI, dan Departemen Agama,” tuturnya.

Selain itu untuk promosi dan pemasaran akan dibantu juga, agar mereka bisa mempromosikan dan memasarkan produk mereka. Kegiatan promosi dan pemasaran ini seperti bazar, market place (pemasaran secara online), dan juga berkerja sama dengan pihak swalayan-swalayan modern atau retail-retail modern.

Selain itu juga melalui galeri PLUT KUMKM Kalteng, tempat ini merupakan destinasi, sebagai tempat oleh-oleh produk UKM di Kalimantan Tengah.

“Untuk dibidang SDM, kita juga memberikan pelatihan secara gratis kepada mereka. Pelatihannya seperti manajemen usaha, pelatihan pemasaran, marketing online, pelatihan penyusunan perencanaan bisnis dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya.

Terkait dengan akses permodalan juga akan dibantu, melalui Bank, KUR, dan BUMN. Untuk dibidang kerja sama akan dilakukan bersama pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota, pihak swasta, Bank, dan perguruan tinggi.

Untuk daerah yang ingin konsultasi dan membuat desain merk produk dagangannya juga bisa melalui Whatsapp. (Hardi/beritasampit.co.id).