Memaknai Hari Kartini Ditengah Pandemi

Penulis, Katriana.

Oleh: Katriana

SELAMAT ulang tahun ke-141 KARTINI
R.A. Kartini lahir pada hari ini 141 tahun yang lalu, sebagai seorang putri dari Bupati Jepara, R.M. Sosroningrat. Setiap tanggal 21 April, Indonesia memperingati hari lahir Kartini sebagai hari bersejarah bagi perjuangan seorang perempuan melawan kegelisahan-kegelisahan sosial.

Tulisan Kartini demikian universal dan ditulis dengan membawa banyak pesan moral. Tulisannya yang tidak terbatas hanya pada persoalan-pesoalan perempuan menggambarkan bahwa Kartini memiliki perspektif global, walau pun pada masa itu adalah masa sulit. Sebanyak 105 surat kartini yang dapat diketahui. Salah satu yang dibukukan adalah “Habis gelap terbitlah terang”.

Gagasan yang terkandung dalam buku ini adalah diperkenalkan cara berpikir modern yang menjadikan pengetahuan sebagai teropong kritis atas kekangan sistem feodal dan kolonial pada waktu itu yang menindas bangsa jajahannya. Ada harapan yang baik dalam tulisan-tulisan Kartini yang memperkenalkan bahwa kegelisahan menciptakan pemikiran positif.

BACA JUGA:   Baru Dua Bulan Bertugas, Jumlah Kegiatan Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Mencapai Record Tertinggi

Hari ini Kartini lahir, sebagai pengingat bahwa ada terobosan yang dilakukan seorang perempuan untuk sebuah kegelisahan. Dilema sosial yang dihadapi masyarakat secara global di tengah pandemi yang tak tentu kapan berakhir, tentu menciptakan kegelisahan-kegelisahan yang kompleks. Semua orang diperhadapkan pada situasi yang benar-benar baru. Kebekuan sosial demikian terasa oleh masyarakat. Ruang interaksi menjadi sempit, pun itu adalah upaya untuk memutuskan rantai virus corona.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Banyak sektor terganggu dan menjadi lemah. Hari Kartini bagi perempuan di masa pandemi seperti sekarang adalah hari yang patut dirayakan untuk tetap survive di tengah serangan virus corona. Perempuan yang bekerja di kantor, Rumah Sakit, Bank, Pedagang di pasar, di rumah tangga dan yang lainnya di semua sektor domestik dan publik untuk dapat terus memperjuangkan kehidupan dengan tetap melaksanakan ketentuan protokol keamanan dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Semoga pandemi segera berlalu dan Bumi segera pulih. Selamat Hari Kartini.

*Penulis Adalah Tokoh Perempuan Muda Kabupaten Gunung Mas, yang kini menjadi Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunung Mas*