PT GAP dan Serikat Pekerja GAP Sepakati Tidak Mudik Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19

KOMPAK : IST/BERITA SAMPIT - Segenap menagemen PT GAP dan serikat pekerja GAP tidak akan melakukan mudik lebaran tahun ini

SAMPIT – Mudik atau pulang ke kampung halaman menjelang hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia. Khususnya bagi pekerja di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Namun tidak demikian pada serikat pekerja di PT Globalindo Alam Perkasa (GAP) yang tergabung di bawah naungan Musim Mas Group. Pihak Perkebunan Besar Swasta (PBS) itu bersama serikat pekerjanya menyepakati untuk tidak mudik lebaran pada tahun ini.

“Dalam rangka mematuhi peraturah pemerintah di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Segenap Managemen bersama Serikat Pekerja GAP telah bermusyawarah hingga berkomitmen untuk mematuhi surat imbauan pemerintah daerah maupun provinsi untuk tidak mudik lebaran di tahun 2020,” kata Senior Estate Manager PT GAP Poniman melalui Humasnya, Ali Akbar, pada Selasa 21 April 2020

Hal itu juga diikuti dengan pelarangan mudik yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat bagi warga muslim pulang kampung saat menjelang Idul Fitri 1441 Hijriah. Maka dalam menyikapi status darurat bencana Covid-19 di kabupaten Kotim, himbauan larangan mudik lebaran bagi pekerja yang bekerja di PBS di wilayah Kotim serta semakin meningkatnya zona merah. Sehingga kedua belah pihak menyepati untuk tidak mudik lebaran 2020.

BACA JUGA:   Akun Palsu Diduga Modus Penipuan Beraksi Mengatasnamankan Bupati Kotim

Komitmen tersebut juga dibahas bersama managemen PT GAP yaitu Senior Estate Manager PT GAP Poniman, Manager PKS PT GAP Tunggul Hutasoit dan Ketua Serikat Pekerja GAP, Marwan.

“Demi mematuhi peraturan-peraturan dan mendukung program pemerintah, untuk memutus mata rantai Corona Virus Desease (Covid-19). Serta menyikapi status darurat Kabupaten Kotim dari virus corona. Maka pada Selasa 21 April 2020 Kami managemen PT GAP dan Serikat Pekerja Globalindo Alam Perkasa Bersepakat untuk berkomitmen bersama mendukung program pemerintah dengan cara tidak mudik lebaran dan tetap berada di wilayah HGU PT GAP hingga berakhirnya wabah virus corona sesuai arahan pemerintah Republik Indonesia,” ungkap Senior Estate Manager PT. GAP, Poniman.

Selain itu, saat ini PT GAP juga berperan aktif membantu pemerintah untuk pencegahan dan membantu penanganan penekanan virus corona di kabupaten Kotim.

BACA JUGA:   Seorang Wanita Ditemukan Tewas Gantung Diri di Desa Pelantaran

Dilain pihak, Marwan selaku Ketua Serikat Pekerja GAP sangat mengapresiasi inisiatif dari Pimpinan PT GAP dengan membuat sebuah komitmen untuk tidak mudik lebaran tahun ini. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang kian bertambah dan ini solusi dalam membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai covid-19

Marwan juga berterima kasih kepada seluruh karyawan PT GAP atas kebersamaannya dalam mencegah penyebaran covid-19 dengan tidak mudik lebaran 2020.

Belum lama ini, pihaknya juga telah membantu dua kecamatan yang ada di Kotim. Yakni kecamtan Mentaya Hilir Utara dan kecamatan Kota Besi dalam penanganan corona berupa peralatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.

SEPAKATI : IST/BERITA SAMPIT – Pihak managemen PT GAP dan Serikat Pekerja GAP saat menandatangi Surat kesepakatan bersama untuk tidak mudik lebaran

Poniman berharap, peran serta pihaknya terhadap kesepakatan tersebut dapat membantu pemerintah dalam menekan angka penyebaran covid-19 di daerah. Serta mampu menjadi nilai positif bagi masyarakat untuk menghindari dari terpaparnya dari Covid-19 yang tengah meneror masyarakat saat ini.

(jmy/advertorial/beritasampit.co.id)