Pertamina Peduli, Seluruh RT di Kelurahan Baamang Hulu Terima Alat Semprot dan Tandon Air

SIMBOLIS : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Lurah Baamang Hulu Kasmojoyo (kanan) secara simbolis menerima bantuan alat penanggulangan covid-19 dari perwakilan PT Pertamina persero TBBM Sampit, Sabtu 25 April 2020.

SAMPIT – Melalui program Pertamina Peduli penanggulangan Covid-19, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Sampit telah menyalurkan bantuan. Kali ini dalam bentuk alat semprot, tandon air dan cairan disinfektan untuk penanggulangan covid-19.

Peralatan itu diserahkan lsngsung ke Kantor Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Kami dari PT Pertamina persero khususnya Mor 6 Sampit sedikit menyerahkan bantuan yaitu alat penanggulangan covid-19. Kami memberikan bantuan berupa profil tank (tandon air) dan alat semprot sebanyak 28 unit,” ucap Fuel Terminal Manajer Sampit Rachmat Kurnia Damanik kepada wartawan beritasampit.co.id, Sabtu 25 April 2020.

BACA JUGA:   WBP Beragama Kristen Rutin Ikuti Kegiatan Pembinaan Kerohanian

Bantuan tersebut, lanjutnya, sudah diserahkan secara simbolis kepada kelurahan kemudian pihak kelurahan yang akan membagikan ketiap-tiap ketua RT yang ada di Kelurahan Baamang Hulu.

“Mudah-mudahan bantuan yang kami berikan ini dapat dipergunakan maksimal dalam upaya mencegah perkembangan covid-19,” harapnya usai penyerahan bantuan secara simbolis di halaman kantor kelurahan setempat.

Sementara itu, Lurah Baamang Hulu Kasmojoyo menjelaskan, salah satu keluhan ketiadaan alat semprot untuk cairan disinfektan sudah ada solusi.

BACA JUGA:   Jika Dapat Restu Dari Golkar, Fredy Mustofani Siap Bertarung di Pilkada Kotim

“Seluruh RT akan menerima peralatan bantuan dari Pertamina untuk penanganan covid-19 dan secepatnya alat itu akan kami serahkan,” katanya.

Atas nama Kelurahan Baamang Hulu, sambungnya, pihaknya mengucapkan terima kasih atau bantuan tersebut.

“Selama bulan suci ramadan, kegiatan penyemprotan cairan disinfektan tetap berlanjut. Hanya saja, jadwal biasanya tiga kali dalam seminggu, karena puasa satu kali dalam seminggu,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)