PANGKALAN BUN – Direktur Utama RSSI Pangkalan Bun dr Fachrudin, membenarkan pada Jumat 24 April 2020 sekitar pukul 07.30 WIB, telah melakukan tes swab terhadap 39 orang yang diduga melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 yang sudah lebih dulu dirawat di RSSI.
“Rencananya akan tes swab semuanya sekitar 80 orang dan masih satu cluster dengan pasien positif yang kita rawat saat ini. Tes swab PCR ini, cukup efektif bagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Fachrudin.
Namun tentunya lanjut Fachrudin, pasien terkonfirmasi positif sebagai tolok ukur pihak rumah sakit dalam bertindak, sementara hasil tesnya jadi rujukan pencarian sumber penularan, entah itu imported case atau transmisi lokal.
Dijelaskannya, pelaksanaan tes Covid-19 secara massal menjadi tantangan pemerintah ke depan, sebab saat ini Indonesia menghadapi lonjakan kasus positif Covid-19, dengan jumlah warga yang menjalani swab test sangat minim, jauh di bawah negara-negara dengan jumlah kasus positif yang sama.
“Dan memang benar seperti tadi sudah disampaikan oleh Juru Bicara bahwa ada 5 PDP yang dinyatakan negative, itu hasil tes swab pada hari Jumat kemarin,” ujar dr Fachrudin, Minggu 26 April 2020.
(man/beritasampit.co.id).
