Pemprov Kalteng Akan Menambah Rumah Sakit Darurat

Hardi/BERITA SAMPIT - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng akan menambah beberapa Rumah Sakit Darurat dengan kapasitas 70 orang. Hal ini dilakukan karena kapasitas di rumah sakit Doris Sylvanus dan Rumah Sakit dr Murjani Sampit sudah diatas 100 % kapasitas buat menampung pasien. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul saat berada di Bandara Tjilik Riwut Selasa, 28 April 2020.

“Semoga minggu ini sudah dapat dioperasionalkan rumah sakit darurat tersebut di Badan Pusat Sumber Daya Manusia (BPSDM) bisa memuat sampai 70 pasien. Sebenarnya 70 ini pun, kalau tidak ada upaya pencegahan yang bagus dari masyarakat maka rumah sakit darurat yang menampung 70 pasien ini pun akan cepat penuh,” kata Suyuti Syamsul.

Dia menjelaskan, perawatan pasien Covid-19 ini memerlukan waktu yang lama, berbeda dengan penyakit biasa yang cuma memerlukan waktu 4 sampai 5 hari sudah keluar. Untuk perawatan pasien covid-19 ini ada yang sampai 40 hari dan paling cepat 20 hari.

“Sehingga hal ini yang menyebabkan kapasitas rumah sakit penuh, karena tidak ada perputaran pasien covid-19. Kalau tidak ada upaya masyarakat dalam pencegahan covid-19, maka kita akan kesulitan untuk membendungnya,” ucapnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan untuk asrama haji akan digunakan untuk karantina Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP).

(Hardi/beritasampit.co.id)