SAMPIT – Dalam upaya untuk menerapkan anjuran pemerintah Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), kantor imigrasi kelas II TPI Sampit melakukan inovasi peningkatan layanan publik melalui pembuatan paspor dengan cara jemput bola, alias terjun langsung ke daerah yang jaraknya jauh untuk menjangkau kantor pelayanan.
Wirahadi Saputra Kepala seksi lalu lintas dan izin tinggal keimigrasian Kantor imigrasi kelas II TPI Sampit saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, biahwa pihaknya telah melaksanakan hal demikian sebanyak dua kali, yaitu ke Kabupaten Seruyan dan Pembuang Hulu. Ia menyebutkan bahwa inovasi pelayanan itu bernama IDAMAN, yaitu Imigrasi Datang Melayani.
“Februari lalu melakukan pelayanan ke daerah Seruyan yang bertempat di mes Pemda. Pelayanan ini kita lakukan agar masyarakat tidak perlu repot lagi ke kantor untuk membuat paspor yang biasanya memakan waktu yang lama dan tidak meninggalkan pekerjaannya,” ungkap Warahadi, Rabu 29 April 2020.
Rencananya, jika virus corona yang tengah melanda ini telah selesai, maka pihaknya akan melakukan IDAMAN ke daerah yang berada di kabupaten Seruyan lagi. Sebagaimana diketahui kantor imigrasi kelas II TPI Sampit menaungi enam kabupaten yaitu Katingan, Seruyan, Kotim, Lamandau, Sukamara dan Kotawaringin Barat. (Jmy/beritasampit.co.id).
