7 Pasien Positif Covid-19 di Barsel, ODP Keliaran Diawasi Ketat Libatkan TNI Hingga RT

IST/BERITA SAMPIT - Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barito Selatan, dr Djulita K Palar.

BUNTOK – Sebaran kasus virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kian meluas. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barsel, Rabu 29 April 2020 7 orang terkonfirmasi postitif Covid-19.

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7 orang dan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 65 orang.

“Untuk ketujuh pasien, yang terkonfirmasi Postitif Covid-19 tersebut semuanya dirawat di Palangkaraya sedangkan untuk 7 orang PDP untuk sementara dirawat di RSUD Jaraga Sasameh Buntok,” ungkap Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barsel dr Djulita K Palar kepada beritasampit.co.id.

Dijelaskannya, terkait pasien ODP dalam mengawasinya sudah berkoordinasi dengan pihak aparat Keamanan yakni TNI, Polri, Satpol PP juga berkoordinasi dengan para Camat, Lurah, Kepala Desa (Kades), Ketua RT dan RW.

BACA JUGA:   Petahana Banyak yang Tumbang, Berikut Nama-nama Caleg yang Berhasil Dapatkan Kursi DPRD Kalteng

“Agar nantinya kita bersama-sama, untuk selalu mengawasi dan mengedukasi ODP yang berkeliaran diluar rumah tersebut,” bebernya.

Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel ini, berdasarkan laporan yang pihaknya terima ada sejumlah ODP yang berkeliaran diluar rumah, “Namun kami disini yakni Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Barsel selalu berusaha, untuk mengedukasi agar jangan sampai mereka yang ODP ini keluar rumah akan tetapi harus mengisolasikan diri mereka,” terangnya.

Intinya bila mana, kata dia, jika ODP tersebut tidak mengidahkan peraturan pemerintah yakni jangan keluar rumah dan wajib mengisolasikan diri maka nantinya dari bidang penindakan yang bergerak.

BACA JUGA:   Eddy Raya Buka Puasa Bersama Santri Karantina Tahfidz Quran Buntok

“Namun kita tetap, mengedukasi terlebih dahulu dan persuasif supaya nantinya mereka sadar untuk mengisolasikan diri mereka,” ungkap Djulita K Palar.

Ditambahkannya, bahwa hal itu dilaksanakan hampir diseluruh wilayah Kabupaten Barsel. Gugus Tugas bersama-sama dengan seluruh Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Barsel selalu berusaha mensosialisasikan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah yakni, selalu menjalankan Physical Distance dan Social Distance diantaranya. Bila mana, sedang keluar rumah harus memakai masker, cuci tangan sesering  dengan menggunakan sabun serta prilaku hidup bersih dan sehat.

“Pastinya, dengan mengikuti anjuran pemerintah tersebut merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di ‘Bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus’ Ini,” tukas Djulita K Palar. (Ded/beritasampit.co.id).