Barito Utara Tanggap Darurat Batingsor, Pemkab Susun Strategi Penanganan Cepat

RAPAT : SHP/BERITA SAMPIT - Rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati Barito Utara, dalam rangka penetapan status Batingsor daerah Barito Utara.

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara, Kamis 30 April 2020 menggelar rapat koordinasi pembahasan tentang tanggap darurat Banjir, Puting Beliung dan Tanah Longsor (Batingsor) di ruang rapat Aula Setda lantai I Muara Teweh, yang dipimpin oleh Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala Putra SH.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Sekertaris Daerah, Unsur FKPD, Kepala Perangkat Daerah dan instansi terkait lainya dilingkup Pemerintahan Barito Utara.

Sugianto Panala Putra mengatakan, bahwa maksud dan tujuan rapat itu untuk mempersiapkan saat terjadinya Batingsor. Agar melakukan cepat tanggap dalam menanggulangi dampak yang ditimbulkan akibat kejadian bencana alam tersebut.

Tentunya dalam ini, kata dia, yang dilakukan terutama berupa peyelamatan korban dan harta benda, serta evakuasi pengungsian agar semua mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.

Lebih lanjut, ia mengakatan saat ini harus siap dan siaga menghadapi bencana banjir dan cuaca ekstrim yang sewaktu-waktu dapat mengancam, “Perubahan dan kondisi alam saat ini perlu diwaspadai, karena saat ini di Kabupaten Barito Utara dominan banjir akibat curah hujan yang tinggi,” kata Sugianto.

Maka dari itu, melalui rapat ini selain evaluasi, sekaligus dibahas peyusunan strategi dalam upaya penanganan yang cepat dalam penangulangan bencana di daerah.

Sementara itu, Sekertaris Daerah Barito Utara Ir H Jainal Abidin MAP mengatakan, tindak lanjut dari hasil rakor itu adalah penetapan status keadaan darurat bencana harus dilakukan secara cepat. Tujuannya, kata dia, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa serta meluasnya dampak bencana jika nanti terjadi.

“Dalam keadaan darurat ini beberapa hal yang harus dipenuhi yaitu pemenuhan kebutuhan makanan dan perlengkapan evakuasi, dan terkasuk data dari BPBD untuk saat ini wilayah terdampak banjir di Kabupaten Barito Utara,” katanya. (shp/beritasampit.co.id).