PANGKALAN BUN – Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sejak 24 April 2020 sementara telah menutup jalur perhuhungan darat, laut dan udara. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kobar Fitriyana meminta masyarakat jangan memaksakan diri untuk mudik.
“Dari pemerintah pusat juga sama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Menteri Perhubungan sudah mengeluarkan Permenhub Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah,” kata Fitriyana, Jumat 1 Mei 2020.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya kepada para perantau untuk menunda rencana mudik. Dan selalu mengikuti anjuran pemerintah, “Selama pandemi Covod-19 disarankan lebih baik di rumah saja. Tunda dulu rencana mudik untuk kepentingan kesehatan diri, keluarga tetangga dan masyarakat sekitar kita,” ujarnya.
Selain itu, ia meminta kepada seluruh Lurah dan Kepala Desa di Kabupaten Kobar agar ikut membantu mensosialisasikan kepada masyarakat, bahwa tahun 2020 ini untuk acara mudik lebaran sementara ditunda dulu.
“Jika masih ada orang nekat mudik dalam kondisi saat ini justru membuang waktu, dan kasihan kepada masyarakat, karena akan melewati sejumlah posko pengawasan, kemudian masyarakat harus kembali, bahkan ada yang langsung dikarantina 14 hari,” terang Fitriyana.
Menurutnya, lebih baik masyarakat agar bersabar dulu dan bantu pemerintah secara gotong royong untuk mengusir virus corona, dan Insyaa Allah, kata dia, tidak beberapa lama lagi virus corona dengan sendirinya akan menghilang.
“Dan nanti kalau kondisi di Kabupaten Kobar sudah benar-benar kondusif semua jalur transportasi kembali dibuka,” katanya. (Man/beritasampit. co.id).
