Surat Edaran Kadisdik Kotim Tentang Penipuan Ternyata Untuk Antisipasi

JMY/BERITA SAMPIT - Surat Edaran Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur yang ditujukan untuk Kepala Sekolah.

SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kotawaringin Timur (Kotim) Suparmadi yang diduga menjadi korban atas nama pencatutan namanya oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, beredar di sosial media dengan perihal penipuan.

Berkaitan dengan hal itu, Disdik memerintahkan Kepala Sekolah membuat surat edaran atau surat pemberitahuan kepada guru-guru dengan hal tersebut, dan meminta kepada Kepala Sekolah agar melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak Disdik melalui bidang masing-masing jika ada hal atau berita yang tidak jelas berkaitan dengan tunjangan, permintaan sumbangan atau hal-hal lainnya.

“Saat ini belum ada korban dan laporan. cuman untuk antisipasi Disdik perlu membuat surat edaran kepada seluruh jajaran Kepala Sekolah dan guru-guru agar selalu berhati-hati dalam menerima informasi apalagi informasi berupa bantuan pembangunan, kegiatan, dan kesejahteraan,” kata Suparmadi setelah dikonfirmasi, Jumat 1 Mei 2020, menyusul beredarnya surat edaran tersebut.

Meski demikian, ia menyebutkan setiap orang yang dihubungi beruntungnya selalu berkoordinasi menanyakan ke Disdik langsung sehingga mereka yang menerima telepon bisa mengetahui benar apa tidak informasi yang disampaikan pada si calon korban.

Surat edaran itu diterbitkan pada Kamis 23 April malam dengan tujuan kepada sejumlah lembaga pendidikan di Kotim. Dan ditembuskan kepada Bupati, DPRD Kotim serta Inspektorat Kotim. (Jmy/beritasampit.co.id).