SAMPIT – Data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim), mencatat sekitar 29 Desa yang ada di 8 Kecamatan tergenang banjir dengan ketinggian air berkisar lutut orang dewasa dan 1 meter lebih.
8 Kecamatan yang desanya terkena banjir tersebut yakni Cempaga hulu, Bukit Santuai, Antang Kalang, Mentaya Hulu, Parenggean, Telaga Antang dan Tualan Hulu.
“Dari 17 Kecamatan, sudah hampir sebagian Kecamatan di Kotim ini yang terkena banjir,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotim, Yephi Hartadi Heriyanto. Sabtu 02 Mei 2020.
Sebagian besar banjir melanda di desa-desa wilayah utara Kotim, sehingga untuk memudahkan pemantauan, kini tim BPBD telah membangun Posko di Kantor Desa Bajaru Kecamatan Parenggean.
Dari puluhan desa yang tergenang banjir, baru 8 Kepala Keluarga (KK) sebanyak 20 orang yang mengungsi, yaknk dari Desa Bajarau di Kecamatan Parenggean.
“Tim sudah ada di desa Bajarau dan kita juga dirikan Posko di Kantor Desanya. Sengaja kita pusatkan disitu, agar tim juga bisa bergerak lebih cepat dari sana melakukan penanggulangan.
(Cha/beritasampit.co.id)