Mirip Sunami, Air Laut Sapu Objek Wisata Tanjung Keluang

TANJUNG KELUANG : Istimewa/BERITA SAMPIT - Tanjung Keluang tempat obyek wisata di Desa Kubu, nyaris tenggelam dibanjiri air laut akibat curah hujan tinggi.

PANGKALAN BUN – Fenomena alam tak biasa terjadi di Objek Wisata Tanjung Keluang di Desa Kubu Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu 2 Mei 2020. Saat itu pukul 14.00 WIB, tiba-tiba air laut menyapu objek wisata Tanjung Keluang layaknya sunami.

Akibatnya, objek wisata tersebut penuh dengan genangan air. “Air saat itu membanjiri seluruh area Tanjung Keluang, beberapa staf kami merasa heran dan terkejut,lantara baru kali ini seluruh arel dibanjiri air laut,” kata Dendy Kepala SKW II BKSDA Kalteng di Pangkalan Bun Kabupaten Kobar,saat dikonfirmasi beritasampit.co.id melalui telephon selulernya Minggu 3 Mei 2020.

BACA JUGA:   Sambut HUT Ke-78 TNI AU Lanud Iskandar Laksanakan Donor Darah

Menurut Dendy air laut meluap membanjiri Tanjung Keluang berlangsung selama 4 jam. ”Karena setelah magrib air mulai surut, dan banjir ini mungkin karena hujan lebat dibarengi angin kencang, menyebabkan air laut meluap,” ujar Dendy.

Ditambahkan Dendy, sesudah banjir sejumlah petugas BKSDA dikerahkan untuk memeriksa sejumlah bangunan. Pengecekan tersebut dilakukan untu memastikan kondisi bangunan yang ada.

BACA JUGA:   Bank Kalteng Pangkalan Bun Bersama PIP Berbagi Berkah Takjil di Bulan Ramadan

“Kalau bangunan dan peralatan telekomunikasi tidak ada yang rusak, tapi sampah berserakan dibawah pohon dan tepi bangunan kantor,” aku Dendy seraya menambahkan, Tanjung Keluang yang dikeliling air laut salah satu obyek wisata di Kabupaten Kobar yang memilik tempat penangkaran Kura-Kura.(man/beritasampit.co.id).