PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kini telah menjadi momok serius di Indonesia, tak terkecuali di Kalimantan Tengah. Ditambah dengan langkanya Alat Pelindung Diri (APD), hal ini tentu menjadi kekhawatiran bagi banyak pihak. Sebab, hal itulah yang melindungi para pejuang medis yang sedang berjuang di garda terdepan.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Dr H Khairil Anwar melakukan sejumlah aksi guna membantu pejuang medis dan pemerintah, “Kita merangkul adek-adek mahasiswa yang ada untuk membuat hand sanitizer. Itu yang kemudian kami bagikan ke masyarakat dan rumah sakit,” ujar Khairil kepada beritasampit.co.id Senin, 4 Mei 2020 kemarin.
Selain hand sanitizer, pihaknya juga membagikan sejumlah paket sembako kepada mahasiswa dan masyarakat yang terdampak, “Ada sekitar 14 liter hand sanitizer kita salurkan ke PKU Muhammadiyah dan Doris Sylfanus. Dan 80 paket sembako yang kita berikan ke mahasiswa dan masyarakat terdampak,” tambahnya.
Dia menjelaskan, bahwa hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi ini, “Sebagaimana Pak Sugianto Sabran yang berjuang untuk rakyat, kami juga siap membantunya. Karena kita harus bersatu dan berjuang bersama, untuk itu kami mendukung pemerintah yang ada,” jelasnya.
Hal itu menurutnya, sebagai bentuk pengabdian kampus terhadap masyarakat dan komitmen kampus untuk terus mendukung setiap kebijakan pemerintah yang ada, “Kami mendukung Pak Jokowi untuk menangani hal ini. Dan kami juga mendukung Pak Sugianto Sabran untuk terus berjuang demi rakyat,” tegasnya.
Di sisi lain, respon masyarakat terhadap aksi ini sangat positif, “Bersyukur mas dapat hand sanitizer gratis, soalnya sulit nyarinya,” ucap Agus, salah satu warga di Jalan Diponegoro, Palangka Raya. (Aris/beritasampit.co.id).
