Petani Padi Usulkan Infrastruktur Jalan Utama Menuju Area Pertanian Diaspal

KONDISI JALAN TANI : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Kondisi jalan menuju area pertanian terlihat rusak berat. Anggota DPRD Kotim Dapil 3 Kotim diharapkan bisa mengalokasikan anggaran untuk perbaikan.

SAMPIT – Para petani padi khususnya di Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), mengusulkan agar infrastruktur jalan utama menuju area pertanian sebaiknya diaspal.

“Infrastruktur jalan persoalan utama bagi para petani padi. Sebab, setiap kali panen petani akan kesulitan untuk mengangkut hasil panen,” kata Kepala Balai Penyuluh Pertanian Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Rasijo kepada wartawan beritasampit.co.id, Selasa 5 Mei 2020.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Gelar Pelatihan Tingkatkan SDM Pengarusutamaan Gender

Persoalan kondisi jalan rusak parah, menurutnya, tidak hanya merugikan petani. Selain itu, penghasilan petani juga menurun.

“Kalau infrastruktur jalan bagus, tidak hanya mempermudah angkutan hasil padi selain itu akan menyejahterakan petani,” ujar pria berkacamata ini.

Sementara itu, Kepala Desa Kuin Permai Rispandi membenarkan bahwa kondisi jalan utama menuju area pertanian rusak. Bahkan, katanya, hampir semua infrastruktur jalan apalagi pada saat ini musim penghujan.

BACA JUGA:   Tiga Pentolan Gerindra yang Berpeluang Maju di Pilkada Kotim

“Kami sudah anggarkan untuk perbaikan lanjutan, ternyata perbaikan tidak hanya lokasi jalan yang sudah ditetapkan bahkan ada permintaan dilokasi lain, dan ini akan kami anggarkan kembali,” kata Pandi.

Terkait usulan petani, Pandi mengaku setuju. Bahkan dirinya siap dan akan berupaya membuat proposal ditujukan kepada anggota dewan khusus dapil 3 Kotim agar membantu mengalokasikan dana perbaikan infrastruktur jalan ke area pertanian. (Ifin/beritasampit.co.id).