Relawan GJK bersama Mahasiswa dan Purna Pakibra Pasang Puluhan Sarana Cuci Tangan

Relawan : ENN/Berita Sampit - Relawan GJK Saat akan melaksanakan aksi pemasangan sarana cuci tangan.

SUKAMARA – Status zona merah yang baru disandang Kabupaten Sukamara, membuat banyak komponen masyarakat mulai tergerak untuk berbuat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas.

salah satu upaya tersebut dilakukan oleh Gerakan Jaga Kampung (GJK) bersama mahasiswa dan Purna Paskibra Sukamara melakukan pembagian masker dan membuat sarana cuci tangan.

Juru Bicara GJK Sukamara, Mat Saleh mengatakan bahwa Penyediaan sarana cuci tangan kali ini dibuat di Jalan Cakra Adi Wijaya RT 01 sampai RT 07 Kelurahan Padang, Kecamatan Sukamara pada Rabu (6/5/2020) sore.

“Hari ini ada 25 sarana cuci tangan dipasang berjejer di pinggir jalan, aksi ini untuk kali ke tiga, jadi sudah ada sekitar 70 tempat cuci tangan yang terpasang di tiga lokasi,” ucap Mat Saleh.

BACA JUGA:   Empat TPS3R dan Tiga Bank Sampah Kelola Sampah di Sukamara

“kegiatan pertama kita lakukan pemasangan tempat cuci tangan di jalan Pelita Kelurahan Padang dan di RT 02 Kelurahan Mendawai dan terakhir di Lokasi Kelurahan Padang ini,” lanjut Mat Saleh.

Menurut Mat Saleh, pemasangan tempat cuci tangan selain yang dipasang di tiga lokasi tersebut juga ada peran serta masyarakat yang secara mandiri memasang tempat cuci tangah dipinggir jalan dan didepan rumah sehingga dapat digunakan oleh semua orang.

BACA JUGA:   Warga Kecewa Kades Tak Hadiri Rapat Mediasi Tuntutan Plasma di Kantor Kecamatan

“Belum lagi yg dipasang mandiri didepan rumah warga dan toko atau warung, pokoknya sudah banyak yang dipasang, ini semakin banyak yang kreatif justru semakin bagus, yang penting gerakannya harus terpadu,” jelas Mat Saleh.

Selain memasang sarana cuci tangah, GJK dan mahasiswa serta purna paskibra Sukamara membagikan 400 masker ke masyarakat sehingan harapan agar masyarakat semakin sadar untuk selalu menggunakan masker saat berada dan beraktifitas diluar rumah.

“Kita membagikan kurang lebih 400 masker ke masyarakat,” tukas Mat Saleh.(enn/beritasampit.co.id)