BPBD Sukamara Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Tersambar Petir : ENN/BERITA SAMPIT - Rumah warga Desa Sungai Cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci tersambar petir.

SUKAMARA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukamara mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati mengingat cuaca saat ini yang kadang ekstrim dan berpotensi mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan longsor.

“Terkait cuaca saat ini yang masih dipengaruhi oleh musim pancaroba dari musim hujan ke musim kemarau yang mengakibatkan beberapa cuaca ekstrem,” kata Kepala BPBD Sukamara, Syarif Hidayat, Kamis (7/5/2020).

Menurut Syarif, prakiraan cuaca dari BMKG saat ini bahkan masih memperingatkan potensi banjir dan longsor di daerah tertentu di Indonesia, sehingga masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana di Sukamara juga lebih berhati-hati.

BACA JUGA:   Gempa di Tuban Terasa Hingga Kotawaringin Barat

“Wilayah di Sukamara yang berdasarkan data kejadian bencana itu paling rawan di pesisir pantai, seperti Sambaran petir, angin puting beliung dan banjir,” kata Syarif.

Karena sifatnya yang sangat tidak bisa diprediksi, lanjut Syarif, pihaknya mengimbau masyarakat khususnya di daerah yang sering mengalami musibah atau kecelakaan karena cuaca khususnya sambaran dan induksi petir.

BACA JUGA:   Irawati Tetap Ingin Harati Hingga Periode Kedua, Jika Tidak Begini Langkahnya

“Masyarakat yang berada di daerah yang rawan Sambaran petir agar dapat mencabut aliran listrik dari PLN ke alat rumah tangga dirumah apabila tidak diperlukan,” jelas Syarif.

Selain itu Syarif juga menyarankan masyarakat di wilayah pesisir pantai yang rawan Sambaran petir dapat memasang perangkat anti petir di rumah masing-masing.

“Atau bisa dengan merakit sendiri alat penangkal petir, namun tentunya dengan didampingi ahlinya, misalnya petugas PLN terdekat,” tukas Syarif. (enn/beritasampit.co.id)