BUNTOK – Mungkin tak banyaka mengenal sosok yang satu ini, tapi bagi masyarakat Kabupaten Barito Selatan sosok Imam adalah pria muda yang terkenal dan fenomenal karena keceriaan dan sangat sederhana.
Imam merupakan anak bungsu dari Tiga saudara ini pada Kamis Sore 7 Mei 2020 ditemukan tewas tenggelam saat sedang mengatur lalu lintas di Jalan Kelurahan Buntok. Dari informasi yang dihimpun diduga Imam tenggelam karena penyakit Epilepsi yang dideritanya kambuh.
Bagi masyarakat Buntok Imam (16) ini dikenal memang sering ikut membantu mengatur lalu lintas, biasanya setiap hari Jumat sebelum Pandemi Covid- 19.
Dia selalu mengatur lalu lintas didepan sebuah masjid kalau pagi di saat orang sekolah mengatur lalu lintas di simpang 4 ibunda.
Dari keterangan Anto salah seorang warga Buntok Imam yang memiliki sedikit kekurangan ini bekerja demikian untuk menghidupi ayahnya yang saat ini lumpuh akibat stroke
“Tapi Imam adalah anak yang baik dan lucu ada ada saja tingkahnya, pernah suatu ketika saat Bupati lewat dan memberikan uang seratus ribu Imam kegirangan dan joget sembari menempelkan uang tersebut di jidatnya,” Kenang Anto yang dihubungi via mesanger Facebook Kamis 7 Mei 2020.
Anto juga menuturkan walaupun kehidupannya sangat memperihatinkan dan hanya tinggal digubuk tua Imam tak pernah minta duit dan dia juga tak menganggu orang.
“Justru banyak masyarakat Buntok yang simpati dan memberikan bantuan karena sosoknya (Imam,red) yang lucu dan polos,” ungkap Anto.
Bahkan bagi sebagian warga Buntok Imam dianggap sosok yang disayangi oleh Warga Buntok.
“Buktinya banyak sekali,doa, ucapan berbela sungkawa dan kehilangan saat berita meninggalnya Imam di Posting di Facebook,”pungkas Anto.
(Aul/ beritasampit.co.id)
