Ketua PDIP Lamandau: Bantuan dari Sugianto-Agustiar akan Langsung Didistribusikan

PAKET: Andre/berita sampit - Bendahara Rumah Aspirasi Anggota DPR RI Agustiar Sabran Aripudin dan Ketua DPC PDI Perjuangan Lamandau Budi Rahmat saat menerima paket beras secara simbolis di Kantor PDI Perjuangan Lamandau.

NANGA BULIK – Ketua DPC PDI Perjuangan Lamandau, Budi Rahmat memberikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan anggota DPR-RI Agustiar Sabran yang telah memberikan kepercayaan memberikan penyaluran bantuan melalui jalur partai. Tentunya amanah yang telah diberikan, akan segera didistribusikan kepada warga yang berhak menerima.

“Terima kasih, kami doakan apa yang disumbangkan menjadi berkah. Perlu diketahui pak Sugianto Sabran dan pak Agustiar Sabran merupakan kader PDI Perjuangan. Keduanya merupakan kader terbaik yang dimiliki partai,” tegas Budi Rahmat, di sela menerima simbolis bantuan paket sembako, Jumat 8 Mei 2020.

Budi menjelaskan, masyarakat bisa melihat bagaimana kader PDI Perjuangan berbuat untuk membantu. Tentunya diharapkan terus berlanjut hingga pandemi covid-19 berakhir. Bantuan yang disalurkan membuktikan kepada masyarakat kader terbaik PDI-Perjuangan benar-benar peduli kepada rakyat.

“Kami juga sudah sampaikan ke Pak Bupati (Lamandau), kata beliau silakan dilanjutkan dan berikan kepada warga yang memang berhak menerima. Rencananya, kami berikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di wilayah Nanga Bulik dan Sematu Jaya. Data penerimanya sudah diverifikasi oleh kami dan memang yang menerima itu adalah warga yang paling membutuhkan,” jelasnya.

BACA JUGA:   Pj Bupati Lamandau Lakukan Sidak Pasar, Pantau Harga Sembako Jelang Ramadan

Sebelumnya, Anggota DPR RI Agustiar Sabran mengatakan, dirinya merasa bangga dan terhormat selaku petugas partai bisa berbuat untuk rakyat. Semoga Allah SWT membalas budi baik pengurus. Penyerahan bantuan sosial pribadi dari Sugianto Sabran dan dirinya, untuk kemanusian tanpa melihat suku, agama, ras dan golongan.

“Kami petugas partai, tentu melibatkan partai. Jadi seluruh DPC tetap mendapatkan bagian untuk menyalurkan bantuan. Ini semua bentuk kepedulian dan kebersamaan, bukan untuk menyombongkan diri,” tegas Agustiar.

Ditegaskan Agustiar, bantuan pribadi dirinya senilai Rp 4 miliar berasal dari gaji dan tunjangan selama lima tahun menjabat di DPR-RI. Baik Gubernur maupun dirinya, tidak ingin menyombongkan diri. Karena sebelum menjadi pejabat negara, aktivitas kemanusiaan dan sosial sudah dilaksanakan dalam 15 tahun terakhir.

BACA JUGA:   Penjabat Bupati Lamandau: Safari Ramadan Mempererat Hubungan Pemerintah dan Desa

Agustiar menegaskan buka pula karena hebat, cerdas atau pintar. Jangan lihat besarannya, tetapi niat baiknya. Tentunya tidak bisa menyenangkan semua pihak. Prioritaskan orang yang membutuhkan. Kalau memang kurang, nanti dikoordinasikan di rumah aspirasi. Bantuan selain lewat partai disalurkan melalui organisasi kemasyarakat, relawan, dan lembaga adat.

“Distribusi bantuan sudah berjalan secara umum. Tinggal dikoordinasikan supaya tidak tumpang tindih. Kami mengetuk pintu hati orang punya kemampuan, untuk bisa berbuat yang sama. Jadi penanganan covid-19 bisa bersama, dan pemerintah bisa terbantu,” tegas Agustiar, beberapa waktu lalu. (Andre/beritasampit.co.id)