SAMPIT – Program Gerakan Peduli Covid-19, yang dilakukan Komunitas Seminggu 1.000 Berkah, kembali mewarnai akhir pekan 09 Mei 2020 kemarin. Hal ini dilakukan karena banyak masyarakat yang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
Sasaran giat sosial sekumpulan anak muda kali ini adalah Desa Pipisan dan Terawan, Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau, kabupaten kotawaringin Timur (Kotim).
“Kemarin kami ke kampung-kampung di seberang kota Sampit yang belum terjangkau bantuan,” ucap Iwan, Inisiator/Ketua Komunitas Seminggu 1.000 Berkah Sampit, Senin 11 Mei 2020.
Disebutkan, selain Kumintas Seminggu 1.000 Berkah, giat sosial ini juga didukung Komunitas Markas Sedekah dan Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kotim. Alasan lain dilakukannya kegiatan dengan melibatkan komunitas sosial lainnya yang ada di Kotim, selain faktor efisiensi, agar bantuan yang diberikan tidak berbenturan di satu lokasi atau tempat
“Jika selama ini bantuan hanya terfokus di Kecamatan yang ada di dalam Kota Sampit, maka kami sengaja menyasar ke daerah yang terpencil agar bantuan juga bisa dirasakan oleh semua masyarakat yang terdampak Covid 19 dari segi ekonomi dan belum tersalurkan bantuan,” imbuhnya.
Menurut Iwan, Gerakan Peduli Covid-19 ini merupakan suatu kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu khususnya bagi masyarakat yang terdampak covid-19, dimana ekonomi saat ini menurun terlebih di bulan suci ramadhan ini.
Program Gerakan Peduli Covid-19, tambahnya adalah agenda yang dilakukan Komunitas Seminggu 1.000 Berkah saat ini dan akan terus dilaksanakan berkelanjutan. Adapun sistim pembagian sembako yang dilakukan adalah secara langsung kepada penerima (door to door).
Pihaknya juga membuka pintu dan berharap support dari para dermawan atau donatur lainnya yang ingin mendonasikan bantuan, baik berupa uang, sembako atau bentuk lainnya, yang nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang memang sangat membutuhkan.
“Saat ini ada beberapa donatur dan dermawan turut berperan dalam komunitas ini, seperti giat sosial Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kotim dan Osis SMA Negeri 2 Sampit, beberapa ASN Pemkab Kotim, Polres Kotim, serta masyarakat Kotim lainnya yang selalu mensupport dan berkontribusi kegiatan ini,” tutupnya.
(jun/beritasampit.co.id)
