Pertengahan Ramadan Minat Beli Emas Mulai Meningkat

AKTIVITAS JUAL BELI : ILHAM/BERITA SAMPIT - Suasana jual beli emas di Toko Mitra Baru milik Sani, yang mulai ramai setelah hampir satu bulan lebih menurun akibat pandemi Covid-19, Senin 11 Mei 2020.

SAMPIT – Datangnya bulan ramadan memberi berkah tersendiri bagi para pedagang emas, karena pada momen ini transaksi jual beli emas selalu mengalami peningkatan.

Meski pada awal bulan Mei 2020 sebelumnya minat pengunjung berkurang hampir 20 persen akibat pandemi Covid-19, namun pelan-pelan masyarakat mulai terbiasa dengan permasalahan ini, dengan mulai beraktivitas dan tetap menjalankan anjuran pemerintah seperti mengenakan masker untuk keluar rumah.

Sani salah seorang pedagang emas yang ada di komplek pertokoan emas Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengatakan bahwa peningkatan minat beli masyarakat ini terjadi mulai pertengahan bulan ramadan, dirinya berharap omzet penjualan akan terus meningkat hingga sepekan pasca lebaran nanti.

BACA JUGA:   Instruksi Bupati Tak Dihiraukan THM Sampit, Bulan Suci Ramadan Tetap Buka

“Memang tidak seperti tahun sebelumnya, dampak Corona ini sangat berpengaruh terhadap transaksi emas. Tapi kita bersyukur pertengahan puasa ini pelan-pelan pengunjung mulai meningkat, ya sekitar 10 persen, semoga ini terus berkelanjutan,” ungkap Sani, Senin 11 Mei 2020.

Sementara itu, untuk harga emas perhiasan sendiri masih bertahan di level tertingginya, seperti emas jenis 999/Amerika masih dikisaran Rp 820.000, dan emas jenis 750/emas putih sebesar Rp 760.000 per gram.

BACA JUGA:   Ratusan Pelajar di Kotim Ikuti Seleksi Paskibraka

Sedangkan pada tiga jenis emas perhiasan lainnya belum mengalami perubahan harga, yakni emas jenis 700/Singapur tetap pad kisaran Rp 630.000, emas 420 dengan harga Rp 425. 000, dan jenis emas perhiasan 375 bertahan disekitar Rp 380.000 per gram.

“Melihat kondisi harga emas dunia masih kurang stabil, kemungkinan untuk harga cenderung turun sangat sulit, namun untuk naik kemungkinan bisa terjadi, apalagi melihat mulai meningkatnya animo masyarakat membeli emas jelang lebaran ini,” tutur Sani. (Cha/beritasampit.co.id).