Banjir Melanda Sejumlah Desa di Kota Besi Kini Mulai Surut

IST/BERITA SAMPIT - Salah atu desa di Kecamatan Kota Besi saat dilanda banjir.

SAMPIT – Setelah dilanda banjir akibat luapan air Sungai Mentaya dan intensitas curah hujan yang cukup tinggi melanda Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya di Kecamatan Kota Besi, kini air yang menggenangi 6 desa di wilayah tersebut berangsur surut.

Pada Selasa 27 April 2020 lalu, Desa Hanjalipan adalah desa pertama yang dilanda banjir. Disusul 5 desa lainnya yaitu Desa Simpur, Soren, Rasau Tumbuh, Pamalian dan Palangan pada Jumat 1 April 2020. Seluruh desa tersebut adalah desa yang berada di pinggiran Sungai Mentaya.

BACA JUGA:   Tiket Penerbangan Lewat Sampit Jelang Lebaran Kian Mencekik

Camat Kota Besi, Ninuk Muji Rahayu mengatakan, bahwa pagi tadi air yang sebelumnya menggenangi beberapa desa di wilayahnya telah surut.

“Kondisi saat ini sudah surut semua, baru dua hari ini sejak cuaca jarang hujan,” kata Ninuk saat dikonfirmasi, Selasa 12 Mei 2020

Sebelumnya, salah satu fasilitas pendidikan yaitu SDN 1 Desa Hanjalipan tergenang air. Beruntung saat itu aktivitas belajar dilakukan di rumah, mengingat imbauan pemerintah untuk pelaksanaan proses belajar mengajar dilakukan via daring akibat pandemi virus corona.

BACA JUGA:   Berikut Jadwal Kapal PT Pelni Dari Sampit Untuk Maret April 2024

Ninuk berharap, warganya tetap waspada pada situasi pandemi. Ia meminta kepada warga kecamatan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan serta mencegah demam berdarah di musim pancaroba saat ini. (Jmy/beritasampit.co.id).