Pasien Positif Covid-19 Kobar Bertambah 1 Orang, Gugus Tugas Terus Lakukan Upaya Penemuan

IST/BERITA SAMPIT - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kotawaringin Barat, Ahmad Rois.

PANGKALAN BUN – Juru Bicara Gugus Tugas Tanggap Darurat Percepatan Penanganan Bencana Pandemi Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Ahmad Rois, Rabu 13 Mei 2020 sekitar pukul 15.00 WIB dalam siaran video konferensinya menyampaikan bahwa ada tambahan 1 orang pasien positif Covid-19 baru.

Saat ini jumlah komulatif pasien positif di Kobar sebanyak 33 orang, dengan rincian 24 orang dalam perawatan dan 9 orang dinyatakan sembuh. Pasien Covid-19 positif baru ini merupakan cluster Gowa, berasal dari Desa Karang Sari Kecamatan Pangkalan Banteng.

Selain itu, juga telah dilakukan pengambilan swab sebanyak 285 orang, dengan rincian 66 orang kluster Gowa dan 28 orang kluster Temboro. Disamping itu, juga dilakukan pengambilan swab pada orang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 sebanyak 101 orang.

BACA JUGA:   Akibat Lupa Mematikan Kompor, Rumah dan Barakan di Gang Cemara Pangkalan Bun Jadi Arang

Sementara, hari ini juga 1 orang pasien Covid-19 dinyatakan sembuh, pasien ini berasal dari Desa Lada Mandala Jaya, sehingga jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 9 orang.

Abdul Rois meyampaikan, bahwa berbagai upaya pencegahan, penemuan dan penanganan telah dilakukan di Kabupaten Kobar. Penemuan melalui pengamatan atau surveilans migrasi di pintu masuk wilayah, penemuan ODP, PDP dan OTG, serta tracking terhadap orang kontak erat pasien positif Covid-19.

“Upaya penemuan ini dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab untuk diperiksakan ke BBLK Surabaya dan BBTKL-PP Banjarbaru,” tutur Ahmad Rois.

BACA JUGA:   Kapolres Kobar Hadiri Launching Rute Baru Maskapai Batik Air

Gambaran hasil penemuan dan pemeriksaan sampel swab sampai dengan saat ini menunjukkan bahwa diantara 33 pasien positif Covid-19 di Kobar, dua pertiganya atau 67 persen merupakan orang tanpa gejala yang ditemukan secara aktif oleh Puskemas dan disertai partisipasi keluarga dan masyarakat.

“Memperhatikan situasi Covid-19 tersebut, maka perlu saya sampaikan sekali lagi untuk di rumah saja, hindari kerumunan dan jaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir serta selalu menggunakan masker saat keluar rumah,” tegas Ahmad Rois. (Man/beritasampit.co.id).