PANGKALAN BUN – Pembangunan di Sektor Kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), sudah semakin pesat berkembang, antara lain kini RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun, telah menjadi Rumah Sakit Rujukan Regional Kalimantan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Kobar Hj Nurhidayah saat Unit Donor Darah (UDD) PMI Cabang Kabupaten Kobar, menggelar acara program “Berkah Ramadan Bagi Pendonor Sukarela” membagikan bingkisan Lebaran kepada pendonor sukarela, Jumat 15 Mei 2020.
“Rumah Sakit Sultan Imanudin Pangkalan Bun membutuhkan stok darah yang banyak, mengingat RSSI Pangkalan Bun merupakan rumah sakit rujukan regional Kalimantan, yang menerima pasien Hemodialisa (cuci darah) yang bukan saja dari Kobar tetapi Kabupaten tetangga pun datang ke RSSI Pangkalan Bun sehingga membutuhkan stok darah,” kata Hj Nurhidayah.
Sementara itu Wagiman Sekretaris PMI Kobar menjelaskan saat ini Kegiatan donor darah sukarela atau donor darah Ramadan ini hampir sama dengan tahun sebelumnya,dimana pihaknya menyediakan paket khusus untuk pendonor sukarela.
Lanjutnya saat ini PMI Kotawaringin Barat membuka 24 jam UDD, selama bulan Ramadan untuk donor darah bisa sampai pukul 22.00 wib tapi untuk hari biasa hingga pukul 21.00 wib.
“Kami memang tidak menggunakan sistem undangan karena kami ingin lebih tertib dan ingin melihat antusiasme masyarakat yang benar-benar ingin mendonorkan darahnya secara iklas,” kata Wagiman.
Menurutnya juga program Berkah Ramadan Bagi Pendonor Sukarela merupakan ide dari Ketua Unum PMI Kobar Hj Nurhidayah karena merasa prihatin dengan minimnya stok darah di PMI, dan program ini merupakan kegiatan rutin saat bulan Ramadan.
“Kami sangat berterima kasih karena Ibu Bupati sangat peduli begitu memperhatikan dengan kondisi stok darah kita, sehingga beliau pun memberikan ide memberikan bingkisan bagi pendonor sukarela, kami pun mengucapkan terimakasih kepada semua lapisan masyarakat yang telah bekerjasama mendukung kagiatan ini,” terang Wagiman.
(man/beritasampit.co.id).
