SAMPIT – Pemerintah Desa (Pemdes) Kandan Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) membantah adanya warga lanjut usia (Lansia) yang tidak mampu secara ekonomi di RT 05 tidak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten.
Kepala Desa Kandan, Agus Prawito, S.Pd menegaskan bahwa sejumlah wanita lanjut usoa yang dimaksud telah disentuh dengan bantuan berupa paket sembako leboh dulu dari donatur di sekitar kampung.
“Sejumlah Lansia tersebut justru jadi prioritas kami masukan dalam penerima BLT-DD yang lagi di proses. Insyaallah minggu depan bila tidak berhalangan akan segera sampai ke tangan penerima tersebut,” tegas Agus, Jumat 15 Mei 2020
Meski demikian, dia membenarkan kabar bahwa jika warga tersebut tidak terdaftar menjadi penerima PKH-BPNT. Karena menurut Agus, itu adalah diluar wewenang dan ranah Pemerintah Desa.
“Terkait hal tersebut, itu diluar ranah kami selaku Pemdes yang baru dan seharusnya Dinas Sosial dan yang terkait bisa menjelaskan hal tersebut kenapa dahulu tidak masuk menjadi penerima bantuan sosial tersebut,” ungkapnya.
Ia membantah adanya kabar yang beredar bahwa beberapa warga Lansia di Desanya tidak diperhatikan oleh Pemdes. Padahal selama ini, pihaknya mengakui selalu memonitor terhadap sejumlah bantuan di tengah pandemi virus corona kepada warganya, agar tersalurkan bantuan dan tepat sasaran. (Jmy/beritasampit.co.id).
