Jasa Raharja Kalteng Ajak Masyarakat Agar Tidak Mudik

IST/BERITA SAMPIT - Petugas Jasa Raharja Kalteng Didepan Spanduk Himbauan Jangan Mudik.

PALANGKA RAYA – Pada Minggu 17 Mei 2020 PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Kalimantan Tengah memasang 45 spanduk imbauan Jangan Mudik atau Menunda Mudik

PT Jasa Raharja (Persero) Kalteng dalam rangka menyambut Idul Fitri 1441H Tahun 2020, ikut berperan aktif dalam antisipasi kegiatan mudik Tahun 2020, karena dalam masa pandemi Covid-19 sangat tidak disarankan untuk mudik.

Pada minggu 17 Mei 2020 bertepatan dengan H-7 Lebaran 1441 H Tahun 2020 PT Jasa Raharja (Persero) Kalteng memasang spanduk imbauan Jangan Mudik atau Menunda Mudik sebanyak 20 spanduk di Kota Palangka Raya, yang dipimpin langsung oleh Kepala Unit Operasional dan Humas Mangandar K.A. Doloksaribu.

Dan besok 18 Mei 2020 serentak dipasang 25 spanduk di 5 Kabupaten yaitu Kotim, Kobar, Kuala Kapuas, Barut dan Bartim.

BACA JUGA:   Nuryakin Membuka Pasar Murah Tahap Dua di Murung Raya

Kegiatan tahun ini dikhususkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah, PT Jasa Raharja (Persero) Kalteng berharap kepada masyarakat untuk tetap dirumah aja.

Serta tidak melakukan kegiatan Mudik atau Menunda Mudik pada Lebaran 1441 H Tahun 2020, himbaun mudik ini disampaikan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap orang terdekat, sebab penundaan mudik massal bisa mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) secara signifikan.

“Apalagi kita tahu kalau mudik itu yang ditemui orang tua di kampung. Kalau orang tua sudah agak tua, tentu rentan virus,” ujar Mangandar Minggu 17 Mei 2020.

BACA JUGA:   Masyarakat Diminta Jaga Kebersihan Lingkungan Cegah Penularan DBD

Karena itu PT Jasa Raharja (Persero) Kalteng berharap tetap di rumah aja, jangan mudik atau tunda mudik sampai pandemi ini berakhir.

Mangandar K.A. Doloksaribu mengapresiasi seluruh Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kota Palangka Raya karena terjadi penurunan santunan dari Januari sampai April 2020 rata-rata sebesar 17 persen, penurunan terbesar terjadi pada April 2020 yaitu turun 38 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan angka penyerahan santunan tersebut disebabkan oleh masyarakat atau pengendara jalan yang menurunkan mobilitasnya akibat adanya imbauan untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing).  “Sekali lagi semoga pandemi ini cepat berakhir tetap di rumah aja, jangan mudik atau tunda mudik,” tutup mangandar.

( Aul/beritasampit.co.id)