KUALA PEMBUANG – Wakil Bupati Seruyan Hj Iswanti mengikuti diskusi online yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi, kegiatan mengusung tema “Bantuan Sosial, Antara Covid-19 dan Pilkada 2020”.
Dalam diskusi online tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta Pemkab untuk transparansi anggaran yang digunakan dalam penanganan Covid-19, serta tidak menutup kemungkinan nanti akan dilakukan pengecekan dilapangan.
Wabup Seruyan Iswanti mengapresiasi diskusi online yang diselenggarakan Bawaslu Kalteng. Kegiatan tersebut dihadiri juga Bawaslu RI, DPRD dan Dinsos Provinsi.
“Intinya adalah tranparansi anggaran yang dipakai dalam penganggaran untuk covid-19, termasuk untuk kabupaten dan kota yang menganggarkan dana Covid-19 tetapi tidak ikut pilkada 2020 hendaknya bisa merilis data anggaran yang telah maupun akan digunakan,” ujar Hj Iswanti, Senin 18 Mei 2020.
Iswanti menyebut, hal ini dilakukan agar masyarakat paham dan jelas mengetahui penggunaan dana tersebut, “Supaya masyarakat mengetahui anggaran itu digunakan untuk apa saja, serta mencegah salah sasaran atau salah peruntukan,” jelas Iswanti.
Lebih lanjut dia menambahkan bahwa, Kabupaten Seruyan memiliki tim pengawasan dana Covid-19 yang terdiri dari Forkopimda kabupaten.
“Jadi semua unsur terlibat untuk mengawasi baik Kepolisian, TNI, DPRD dan unsur forum kordinasi daerah lainnya,” tambahnya.
Untuk itu, Wabup Seruyan berharap dengan adanya tim tersebut bisa memberikan pengawasan, khususnya terkait penggunaan dana Covid-19 yang ada di Kabupaten Seruyan.
(ASY/beritasampit.co.id)
