Jelang Lebaran, Kades Ujung Pandaran Berbagi Sembako Gunakan Uang Pribadi

SERAH TERIMA BANTUAN : ARIFIN/BERITA SAMPIT - Kapala Desa Ujung Pandaran (kanan) secara simbolis serahkan paket sembako kepada warga kurang mampu di halaman kantor desa setempat.

SAMPIT – Menjelang Lebaran 1441 Hijriyah, sebanyak 140 paket sembako telah dibagikan kepada warga kurang mampu di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Menariknya, berbagi sembako itu menggunakan uang pribadi dan dibantu beberapa donatur.

“Berbagi sembako ini murni menggunakan uang pribadi diambil dari gaji. Selain itu, dibantu dua donatur yang sifatnya tidak mengikat,” ujar Kepala Desa Ujung Pandaran, Aswin Nur, Rabu 20 Mei 2020.

Ratusan sembako itu sudah dibagikan di tiga titik, yakni pertama di permukiman relokasi penduduk yang ada di Desa Ujung Pandaran, kedua di Dusun Nyiur Randah, dan ketiga di Dusun Kalab Paseban.

BACA JUGA:   Istri Bos Dibawa Kabur Karyawan, Terakhir Terlacak di Nur Mentaya

Agar tepat sasaran, kata Aswin, sebelum sembako dibagikan setiap Ketua RT/RW diminta untuk mendata warganya masing-masing.

“Siapa yang berhak mendapatkan sembako itu pendataannya kami serahkan kepada seluruh RT/RW, karena mereka yang lebih mengetahui warganya,” ucap Aswin.

Dia mengakui, sebanyak 140 paket yang sudah dibagikan itu tidak akan mampu mengcover seluruh warga kurang mampu di Desa Ujung Pandaran. Sebab, jumlah sebenarnya mencapai 200 jiwa.

BACA JUGA:   Jelang Ramadan, Penumpang Kapal di Sampit Meningkat 

Meskipun demikian, Aswin menegaskan, dirinya tetap akan mengupayakan agar warga yang belum mendapatkan sembako tetap akan menerima namun diharapkan untuk tetap bersabar.

“Kami mengharapkan doa tulusnya agar apa yang dibagikan mendapatkan berkah dari Tuhan yang maha Esa. Yang jelas, ini bukan untuk pamer namun ingin mengetuk hati para dermawan agar mau berbagi di bulan Ramadan yang penuh berkah ini,” pungkasnya. (Ifin/beritasampit.co.id).