Begini Cara Majelis Taklim Laskar Alawiyyin Takbiran Keliling di Tengah Pandemi Covid 19

TETAP TAKBIRAN: IST/BERITA SAMPIT - Mengenakan Alat Pelindung Diri, relawan cegah covid-19 tetap takbiran sekaligus penyemprotan disinfektan.

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringan Barat mengimbau agar umat islam dalam rangka menyambut hari kemenangan hendaknya tidak melakukan takbiran keliling. Namun, berbeda dengan Majelis Taklim Laskar Alawiyyin Kumai. Relawan covid-19 ini justru tetap melakukan takbiran sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan.

Koordinator Lapangan Said H Rahmad Ajidiannur Bahsin mengatakan, adanya ide cemerlang itu supaya kegiatan untuk pencegahan penyebaran covid-19 tetap dilaksanakan.

“Pemerintah mengimbau agar tidak takbiran, tapi kami punya ide lain yakni takbiran tetap diadakan dan sekaligus penyemprotan disinfektan,” ujarnya kepada wartawan beritasampit.co.id melalui via telepon, Sabtu 23 Mei 2020 malam.

BACA JUGA:   Kepala SMAN 2 Kumai Drs. Ridwan Sebut 45 Siswanya Dipersiapkan Mengikuti Olimpiade Sains Nasional 2024

Dijelaskannya, takbiran dan sekaligus penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan Majelis Taklim Laskar Alawiyyin Kumai, melainkan kerja sama dengan Gugus Tugas Cegah Covid-19 Kelurahan Kumai Hulu, RT 02.

Adapun wilayah untuk penyemprotan disinfektan diantaranya, Kelurahan Kumai Hulu, Kelurahan Kumai Hilir, Kelurahan Candi dan Desa Sungai Kapitan.

Menurutnya, aksi sosial itu tidak melanggar imbauan yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah.

BACA JUGA:   Telantarkan Bayi Hasil Hubungan Gelap, Pasangan Tanpa Status Dipenjarakan

Hanya saja, kata Ayip panggilan Said H Rahmad Ajidiannur Bahsin, kebetulan jadwal penyemprotan disinfektan bertepatan dengan malam takbiran.

“Mari kita doa bersama-sama, semoga pandemi corona itu segera berakhir,” doanya dan diamini anggota majelis dan gugus tugas cegah covid-19.
(ifin/beritasampit.co.id)