BLT Provinsi untuk 1.278 KK di Barsel Disalurkan

Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri, saat menyerahkan bantuan BLT.

BUNTOK – Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk 1.278 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai disalurkan melalui pihak Bank Pembangunan Kalteng Buntok pada hari Jumat 22 Mei 2020 lalu.

BLT yang disalurkan tersebut, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalteng yang diharapkan bisa mengisi kekosongan dari bantuan yang belum terakomodir.

“Bagi masyarakat, yang terdampak pandemi Covid-19 ini,” kata Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri ST kepada Beritasampit.co.id usai penyerahan BLT tersebut bertempat di halaman Kantor Bank Kalteng.

Dikatakan Eddy Raya Samsuri, kepada penerima yang telah mendapatkan bantuan baik BLT dari dana desa, Kementrian Sosial, Kementrian Desa agar bisa melaporkan diri untuk menghindari terjadinya tumpang tindih dengan bantuan seperti BLT dari Provinsi Kalteng kali ini.

BACA JUGA:   Sejumlah Nama Bakal Calon Gubernur Kalteng Mulai Muncul ke Publik

“Kita harap masyarakat bisa melaporkan apabila memang ada yang telah mendapatkan bantuan untuk menghindari tumpang tindih dari sumber dana lain,”katanya.

Menurutnya, bagi masyarakat yang memang belum mendapatkan atau belum terdata untuk mendapatkan bantuan ini supaya bisa melaporkan ke pihak Pemerintah Desa (Pemdes), Kelurahan dan Kecamatan agar bisa ditampung dan dibantu secepatnya dalam proses pendataan tersebut,

“Dengan adanya bantuan dari pemerintah bertujuan untuk masyarakat Barsel agar tidak dipersulit dengan segala kebutuhannya oleh sebab itu. Marilah kita bersam-sama, memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Barsel,”ungkap Eddy Raya Samsuri.

BACA JUGA:   PAN Kalteng Kembali Raih Kursi di Senayan, Syauqie Siap Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Kalteng

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalteng Ati Mulyati menuturkan, kepada masyarakat yang menerima BLT ini paling bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya walaupun nominal yang diberikan hanya Rp 500 ribu.

“Akan tetapi, keinginan Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran agar masyarakat yang ada di Kalteng bisa merasakan paling tidak untuk dapat bertahan dalam situasi pademi Covid-19 saat selarang ini,”tukas Ati.

(Ded/beritasampit.co.id)