NANGA BULIK – Kondisi ruas jalan penghubung Dua Desa rusak parah dan sangat di keluhkan oleh warga untuk bidang infrastruktur akses ekonomi warga.
“Jalan tersebut sangat ramai digunakan warga karena menghubungkan Desa Bunut dan Desa Sungai Mentawa, tiap tahun di perbaiki tetapi tetap saja seperti tidak ada perbaikan,” Keluhnya Muhdari, Selasa 26 Mei 2020.
Jalan yang sedang dalam proses pebaikan tersebut sangat dikeluhkan Muhdari warga desa sungai mentawa, mengukapkan tiap tahun jalan antar desa bunut dan desa sungai mentawa terus diperbaiki, tapi terus saja mengalami kerusakan.
“Kita harap dinas terkait lebih serius dan selektif dalam penanganan infrastruktur untuk perbaikan jalan tersebut, karena ini terlihat seperti hanya proyek jalan asal asalan saja,” ungkapnya.
Lanjutnya, kondisi saat musim kemarau memang masih bisa dilalui oleh para pengguna jalan. Tapi, saat musim penghujan. Jalan poros menuju Desa Bunut dan Desa Sungai Mentawa menjadi rusak parah saat tergenang air hujan.
Selain itu Ely, warga Bulik juga menambahkan tak jarang saat melintas pengendara sering terjatuh dan juga harus bermandi lumpur saat melintas Jalan poros akses dua desa tersebut.
“Banyak pengendara harus terjatuh dan harus bermandi lumpur saat melalui jalan ini, terlebih lagi saat musim hujan,” imbuhnya.
Untuk diketahui ada sebanyak 12 titik ruas jalan yang rusak Jalan poros antar Desa Bunut dan Desa Sungai Mentawa. Apalagi saat musim hujan, pengendara harus ekstra hati-hati dalam pengendara.
Banyak terlihat pengendara yang melintas mencari sisi pinggir jalan karena di bagian tengah banyak berlubang dan juga digenangi air di dalam lubang jalan tersebut.
(Andre/beritasampit.co.id)