Masyarakat Kobar Kembali Digemparkan Dengan Satu Warga Positif Covid-19

IST/BERITA SAMPIT - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kumai saat melakukan tracking di lokasi sekitar lingkungan RT 05 Gang Melati Desa Kapitan, Kecamatan Kumai.

PANGKALAN BUN – Setelah diumumkan pada Rabu 27 Mei 2020 14 pasien yang dirawat di RSSI Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sembuh dari Covid-19, masyarakat kembali dikejutkan dengan sebuah video salah satu pasien positif Covid-19 yang beredar.

Masyarakat Kobar, bukan hanya warga Pangkalan Bun yang terkejut dengan hal tersebut, warga Kota Kumai pun menjadi gempar lantaran seorang warga Desa Kapitan Kecamatan Kumai, Kobar yang positif Covid-19 itu seorang perempuan berninisial M (52), yang sering keluar masuk pasar untuk berbelanja.

“Warga Kota Kumai selain gempar, juga kini menjadi was-was dan merasa tegang, karena yang positif Covid-19 itu bukan dari keluarga kluster Gowa atau Temboro,” kata Johar warga Kumai, kepada beritasampit.co.id, Kamis 28 Mei 2020.

BACA JUGA:   Bakti Sosial Ramadan 1445 H, Ketua YKB Daerah Polda Kalteng Kunjungi  SLBN 2 Pangkalan Bun

Di Kabupaten Kobar, kata Johar, dari jumlah 6 kecamatan hanya Kecamatan Kumai yang masih aman alias nol angka positif Corona. “Kemarin Rabu 27 Mei 2020, tiba-tiba muncul yang positif, wajar lah warga Kota Kumai gempar,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kumai dr Abimanyu saat dikonfirmasi mengakui tahu persis kronologis pasien warga Desa Kapitan yang positif Covid-19 tersebut, karena sebelumnya pasien tersebut sempat berobat dan mendapat perawatan di Klinik Bidan Zakiah wilayah setempat.

“Karena pasien tersebut mengalami gejala klinis Covid-19, akhirnya dirawat di RSSI Pangkalan Bun, setelah mendapat perawatan di RSSI Pangkalan Bun, si pasien maksa minta pulang ke rumahnya, padahal sebelumnya oleh pihak rumah sakit tidak boleh pulang, akhirnya pihak rumah sakit membuat pernyataan, Pulang Atas Permintaan Sendiri (PAPS),” jelas Abimanyu.

BACA JUGA:   Ini Pesan ASN Senior Drs. H. Sukirman untuk Sekda Kobar Rody Iskandar yang Baru Dilantik

Namun saat dibawa pulang, diperjalanan mengalami sesak napas, kebetulan sudah dekat dengan Puskesmas Kumai, pasien langsung dibawa ke Puskesmas Kumai.

”Karena awalnya pasien M ada gejala klinis Covid-19, akhirnya si pasien dikembaikan lagi ke RSSI Pangkalan Bun, dan akhirnya benar pasien M terindikasi positif Covid-19,” ungkap dr Abimanyu.

Hal ini juga diperkuat bahwa sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kobar, Achmad Rois, pada Rabu 27 Mei 2020 juga mengumumkan, ada penambahan satu orang positif Covid-19 di Kobar, yang berasal dari Desa Kapitan Kecamatan Kumai. (Man/beritasampit.co.id).