Kejari Kobar Akui Positif Terinfeksi Virus Corona

RISA/BERITA SAMPIT - Kejari Kobar Dandeni Herdiana.

PANGKALAN BUN – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotawaringin Barat (Kobar), Dandeni Herdiana, menanggapi press release yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kobar, pada Sabtu 30 Mei 2020.

Dandeni Herdiana membenarkan bahwa inisial DH, salah satu penjabat di Kejaksaan Negeri Kobar yang disebutkan adalah dirinya.

“Terkait dengan hasil swab tes terhadap diri saya yang disampaikan oleh Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kobar tersebut, saya membenarkan telah dilakukan dua kali swab tes terhadap saya dengan hasil yang disampaikan Jubir Covid-19, bahwa tes pertama pada tanggal 15 Mei 2020 yang hasilnya baru diperoleh belakangan tanggal 29 Mei 2020 dari Labkes Banjarbaru dengan hasil positif,” jelasnya.

Hal ini disampaikan sebagai klarifikasi terhadap pemberitaan yang beredar di media online yang tidak lengkap menyampaikan informasi tentang hasil tes swab dirinya.

“Sedangkan swab tes kedua yang dilaksanakan tanggal 21 Mei 2020 dan hasilnya diperoleh pada tanggal 23 Mei 2020 dr RS Doris Sylvanus Palangkaraya dengan hasil negatif,” ucap Dandeni Herdiana.

Dalam kesempatan ini juga Dandeni Herdiana menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh Insan Pers Kobar, yang meminta klarifikasi dari dirinya sebelumnya.

“Mohon maaf kemarin-kemarin saya belum bisa tanggapi, karena penyampaian informasi perkembangan kasus Covid-19 atau pun kewenangan penanganan Covid-19, merupakan tupoksi dari gugus tugas Covid-19, sehingga saya tidak mau mendahului tupoksi gugus tugas Kobar tersebut dan baru bisa saya tanggapi setelah gugus tugas menyampaikan keterangannya terkait diri saya,” jelasnya.

Dandeni juga menambahkan, bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja, sedang menjalani isolasi mandiri dengan penanganan medis untuk selanjutnya dilaksanakan swab tes yang ketiga sesuai protokol penanganan Covid-19. Sesuai keterangan Jubir Covid-19, bahwa seluruh pegawai Kejari Kobar telah dilakukan rapid tes dengan hasil seluruh nya non reaktif.

(Risa/beritasampit.co.id)