Surat Mesrah dari Pribumi

Ilustrasi

(Kepada saudaraku birokrasi dikantor sepi)

Tanahku luas terhampar di khatulistiwa…
Hutan hujan tropis menjadikannya paru-paru dunia..
Sumber daya alam yang melimpah dikandunganya..
Menjanjikan kesejahteraan bagi penghuninya..

Emas, biji besi, dan batu bara…
Nyaman berada dalam kandungannya..
Hutan dan sungai tempat bermainnya para satwa..

Yaah…Kalimantan adalah namanya…

Kemolekan yang dia punya..
Meranggas birahi para penguasa..
Membeli sampai menyewa..
Menidur panjangkan dalam malam yang kelam..

Mendirikan Dinasti..
Dibalut visi ikat misi..
Mengabarkan janji untuk keadilan yang  tak pasti..
“Kita pun lupa kalau sedang bohongi”..

Hutan dipenggal, lahan dipanggang, gubuk digeser dijadikan jalan, hak pribumi digenggam kaum berdasi yang mengaku wali…
Kebaikanmu sempurna meski bertabur korupsi..

Nafas kami terhenti hingga tak sanggup melahirkan aksi..
Kawanmu bilang mereka membela, tapi merobek nurani..
Dan menambalnya dengan potongan-potongan puisi birokrasi yg terkesan manis dan wangi..

Diluar semerbak didalam penuh bakteri..
Bahkan kami tak tau saat kalian dengan sembunyi-sembunyi menjilati pantat dan kemaluan sendiri…

Ditulis oleh MT (Muntung Tahi)