Kalau Virus Corona Tidak Mau Berlalu, Bisa Jadi Manusia di Dunia Pake Baju Astronot

Oleh: Maman Wiharja (Wartawan Beritasampit.co.id)

MELIHAT perkembangan virus corona atau covid 19, yang inkubasinya di dunia apalagi di Indonesia, jumlah manusia yang positif bukannya tambah menurun tapi malah tambah meningkat dengan pesat.

Pandemi…pandemi…itulah kalimat diberbagai media yang sering muncul ditulis dan dibicarakan,melalui diskusi secara terbuka atau tertutup, serta diulas diberbagai pertemuan,rapat,bahkan hampir tiap hari Presiden menggelar rapat melalui video conference dengan para Menterinya.

Kemudian Menteri juga sama menggelar video converence bersama para Gubernur, dan Gubernu juga sama menggelar yang sama dengan para Bupati, Walikota, dan sama pula Bupati,Walikota juga menggelar video conference dengan para staf,terutama dengan para Tim Medis yang berada di Gugus Tugas masing-masing.

Hasilnya ..?? tetap saja,malah virus corono inkubasinya semakin gawat sudah menjalar keberbagai pelosok desa di Indonesia. Bahkan perekonomian mendadak jadi berantakan. Dan konon katanya dikabarkan alat deteksi dari luar negri (Swiss) bernama mesin Polymarase Chain Reaction (PCR) sudah datang ke Indonesia.

Melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , alat tes swab PCR tersebut dalam sehari mampu melakukan kepada 10.000 manuskia untuk dites swab Covid 19. Tapi sampai sekarang,dengan datangnya alat PCR belum ada khabar yang menggembirakan.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Buktinya menurut laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19,Republik Indonesia, 3 hari berturut-turut jumlah terpapar Covid 19 khusus warga yang positif dari seluruh Indonesia update, Jumat,29 Mei 2020 jumlah yang Positif 25.216 orang. Sabtu,30 Mei 2020. Positif 25.773 dan Minggu 31 Mei 2020, jumlah Postif 26.473 orang.

Dalam kurun waktu 2 hari saja Sabtu 30 Mei 2020 dan Minggu 31 Mei 2020 manusia di Indonesia yang terpapar Covid 19, jumlahnya mencapai 1.257 orang (luar biasa prihatinya).

Dengan terjadinya keberadaan Covid 19 yang semakin mengganas,pokonya semua sendi-sendi kehidupan manusia di dunia baik miskin,kaya,bahkan dokter,professor,presiden, dan raja-raja kini semakin terancam oleh adanya inkubasi pandemic virus corona.

Seperti telah ditayang di YouTube, silahkan ditonton sebanyak 7 judul film yang mengkisahkan ganasnya Virus yang berbau “ Corona”, yakni “ 12 Monkeys 1995” – “ Carriers 2009“ – “ The Crazies 2010” – “28 Days Later 2002 “ – “I Am Leggend 2007” – “Flu 2013 “ – “Contagion 2011”.

BACA JUGA:   Baru Dua Bulan Bertugas, Jumlah Kegiatan Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Mencapai Record Tertinggi

Pengamatan penulis, melihat berbagai fenomena semakin ganasnya Covid 19,yang entah kapan menghilangnya dari muka bumi ini, ada kemungkinan kehidupan manusia di dunia bakal seperti astronot di bulan.

Namun bedanya, pakaian astronot di bulan gunanya untuk menjaga radio aktif suhu di bulan. Sedangkan kalau manusia bumi menggunakan pakaian astronot untuk menangkis virus corona. Sebab,ada yang mengatakan kalau menggunakan masker masih belum maksimal dari penularan Covid 19.

Bahkan kononnya lagi, saking ganasnya virus corana alias Covid 19, sampai sekarang di dunia belum ada satu pun obat atau virus lain, yang bisa mematikan virus corona. Maka masa depan manusia di bumi ini kalau tetap virus corona masih ada,bahkan semakin ganas,bisa jadi manusia bakal berpakaian seperti astronot. Wallohuallam Wilsabab.(*)