Bupati Seruyan : 90 Persen Kebakaran Hutan dan Lahan Akibat Ulah Tangan Manusia

AHMAD/BERITA SAMPIT - Bupati Seruyan Yulhaidir.

KUALA PEMBUANG – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karthula) menjadi problematika yang kerapkali terjadi menjelang musing kemarau, dalam menurunkan angka sebaran kebakaran hutan dan lahan, Pemkab Seruyan mengambil langkah dini untuk penanganannya.

Bupati Seruyan Yulhaidir mengemukakan, 90 persen kebakaran lahan dan hutan yang ada di Kabupaten Seruyan akibat ulah tangan manusia. Untuk itu dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar lahan dan hutan.

Sebagai langkah awal, Yulhaidir menyebut untuk saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya dari membakar lahan.

BACA JUGA:   Rayakan Kemenangan, Tim Paslon Prabowo-Gibran Kabupaten Lamandau Gelar Syukuran 

“Kita berikan pengertian kepada masyarakat terkait bahaya tersebut, nanti pada setiap kecamatan akan dibuatkan posko, kemudian di desa juga begitu, dari arah Kuala Pembuang menuju Ujung Pandaran akan kita buatkan posko, selain itu kita akan adakan patroli,” tegasnya.

Selain itu, Bupati Seruyan menyebut, nantinya akan akan dilakukan pemantauan siapa saja yang keluar dan masuk hutan, selanjutnya, berdasarkan data kebakaran dari tahun lalu akan diadakan maping sebagai langkah antisipasi.

BACA JUGA:   Ribuan Desa Belum Teraliri Listrik, Mukhtarudin: 79 Tahun Merdeka, Rakyat Masih Hidup Dalam Kegelapan

Sementara untuk untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan akan menyiagakan semua peralatan yang ada termasuk mobil pemadam kebakaran untuk penanganan.

Dia juga berharap tidak ada titik api di tahun ini, “Harapannya semoga tidak ada titik api, minimal bisa terkendali dan tidak berkepanjangan,” harapnya saat diwawancarai beritasampit.co.id.

(ASY/beritasampit.co.id)