Inilah Data Tenaga Kerja Asal Jawa yang Terdampar di Pangkalan Bun

LAPOR: Man/BS : Ahmad Amirudin (inzet) dan teman tenaga kerja dari Jatim-Jateng dan Jabar, saat melapor ke Dinas Sosial Kabupaten Kobar.

PANGKALAN BUN – Delapan tenaga kerja yang terdampar di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar) akhirnya mendapatkan penanganan dari Dinas Sosial setempat. Delapan tenga kerja tersebut berasal dari pulau jawa, yakni Jawa Barat dan Jawa Timur.

Kedelapan tenaga kerja tersebut mengaku sebagai bagian pemanen tandan buah sawit (TBS) di PT Indo Sawit Kekal (Group Cargil) RVE Pasir Putih Kalimantan Barat (Kalbar). Mereka mengaku di berhentikan atau PHK karena alasan pandemic covid 19, tanpa uang pesanggon.

“Kami-kami pasrah Pak, karena bekerja baru sekitar tiga bulanan. Tapi disaat ini karena kami-kami takut dimintai keterangannya oleh Pak Polisi atau Tentara, kami minta surat jalan, tapi tidak diberi, ini ada rekamannya Pak dari staf yang sudah lama bekerja,” kata Ahmad Amirudin, kepada beritasampit. co.id di Kantor Dinas Sosial Jumat,5 Juni 2020.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Para tenaga kerja tersebut mengharapkan pihak pemerintah di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat agar segera mengusut PT Indo Sawit Kekal, yang memberhentikannya bekerja tanpa ada bantuan dan uang pesanggon. “Jangankan uang pesanggon, minta surat jalan saja kami-kami engga diberi,” keluh Ahmad.

Namun, saat mengadu ke Dinas Sosial Kabupaten Kobar kedelapan tenaga kerja tersebut mengaku sudah dilayani dengan baik. “Alhamdullilah Pak, karena semua KTP teman-teman saya sudah difoto copy oleh staf Dinas Sosial, mudah-mudahan lah kami-kami bisa dibantu pihak Dinas Sosial agar segera bisa pulang ke kampung halaman,” ungkap Ahmad Amirudin, mewakili teman-temannya.

BACA JUGA:   Ini Pesan Kapolres Kobar Jelang Operasi Keselamatan Telabang 2024

Ahmad Amirudin juga menunjukan alamat 8 TK yang ertera di masing-masing KTP nya. Berikut data para tenaga kerja yang terdampar di Pangkalan Bun.

1. Ahmad Amirudin, asal Talang Tembaga Lemahabang Indramayu-Jabar.
2. Raswad bin Kadir, asal Dusun Bogeg Karang Layung Kecamatan Sukra Indramayu-Jabar.
3. Abdul Baiq asal Desa Sendang Kaliyamatan Kabupaten Jepara-Jatim,
4. Abdul Gofur asal Dusun Tegalan Desa Pener Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang-Jateng, Busana Desa Kertasura Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon-Jabar.
6. Dicky Wahyudi asal Kampung Gandongan Kota Baru Kerawang-Jabar.
7. Wiranto, asal Blok Bengkel Kecamatan Bunder Widasari Indramayu-Jabar.
8.Yayan Supriyadi Putra asal Warung Bambu ,Kabupaten Karawangan Timur.
(man/beritasampit.co.id).